Nasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 16/08/2019 17:07 WIB

Fadli : Amandemen UUD 1945 Seperti Membuka Kotak Pandora

Fadli Zon
Fadli Zon
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengusulkan agar amandemen UUD 1945 tidak hanya dilakukan pada pasal-pasal tertentu. 
 
Fadli mengatakan apabila MPR RI memang serius untuk melakukan amandemen pada UUD 1945, maka hal tersebut jangan hanya mengubah beberapa pasal karena berdasarkan kepentingan politik semata.
 
"Amandemen ini seperti membuka kotak pandora, jika memang serius sekalian saja ubah sejumlah pasal lainnya. Jangan hanya karena keinginan politik, lalu hanya mengubah pasal-pasal tertentu," ungkap Fadli di Gedung DPR RI, Senayan pada Jumat (16/8).
 
Namun Fadli memperingatkan bahwa ada hal-hal yang tidak boleh diubah, yakni pembatasan masa jabatan Presiden dan Wapres, serta proses pemilihan Presiden secara langsung.
 
"Tapi kita sepakat bahwa pembatasan kekuasaan Presiden itu memang harus, lalu Pilpres yang dipilih langsung juga saya kira harus tetap dipertahankan," imbuhnya. 
 
Sebelumnya, PDIP merekomendasikan amandemen terbatas UUD 1945 untuk menetapkan kembali MPR sebagai lembaga tertinggi negara. 
 
Dengan demikian, MPR memiliki kewenangan menetapkan GBHN sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan. 
 
Latar belakang pengembalian GBHN karena selalu berubahnya visi, misi, dan tujuan pembangunan bangsa seiring dengan pergantian kepemimpinan baik di pemerintah pusat maupun daerah.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 605 Kali
Berita Terkait

0 Comments