Kajian Keislaman /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 22/07/2015 16:30 WIB

Walikota Solo Tutup GIDI di Joyotakan

Pertemuan elemen Islam Solo dengan Walikota Solo   Copy
Pertemuan elemen Islam Solo dengan Walikota Solo Copy

SOLO_DAKTACOM: Rabu siang (22/07), beberapa elemen muslim Surakarta mendatangi dan  beraudiensi dengan FX Rudy Hadiayatmo selaku Walikota Solo. Baru sekitar pukul 13.30 robongan yang terdiri dari elemen muslim Surakarta di terima di ruang Walikota Solo.

Menurut Humas LUIS, Endro Sudarsono, yang hadir dalam pertemuan ini Edi Lukito (LUIS), Sholeh Ibrahim (JAT), Surawijaya dan Musidi (JAS), Joko Sutarto (Tim Advokasi Umat), Hanif (MMI), Hamzah (Mega Bintang), dan Rosyid (FKAM). Edi Lukoto membacakan Surat dari LUIS .No    :  356 / HM/DPP-LUIS/VII/2015 tentang Keberatan Kegiatan GIDI di Joyotakan, Serengan Solo.

Dalam Surat tersebut, kata Endro Sudarsono, berisi keberatan terhadap GIDI  sebab tidak ada ijin sementara maupun ijin permanen. Keberadaanya telah mengkhawatirkan dan meresahkan warga, karena GIDI di Joyontakan merupakan bagian GIDI yang ada di Tolikara Papua yang terbukti telah melakukan tindakan melawan hukum dan mencederai toleransi antar umat beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara berupa pelarangan berjilbab, membubarkan Sholat Idul Fitri disertai pelemparan batu dan pembakaran rumah, kios dan masjid Baitul Muttaqin Jumat 17 juli 2015 lalu.

Menanggapi surat dari LUIS Walikota dengan tegas mengatakan,“GIDI di Joyotakan kita tutup, Kita tidak ijinkan karena tidak ada ijin legal formalnya,” tambahnya.

Sementara itu Joko Sutarto menambahkan bahwa penutupan ini semata-mata karena belum ada ijin, bukan karena kebencian antar agama. Toleransi antar umat beragama di Solo relatif sudah bagus.

Editor :
Sumber : Humas LUIS
- Dilihat 2682 Kali
Berita Terkait

0 Comments