Berlemah Lembutlah dalam Menyampaikan Nasihat
BEKASI, DAKTA.COM - Rekan dakta, seseorang yang hendak memberikan nasehat haruslah bersikap lembut, sensitif, dan beradab dalam menyampaikan nasehat.
Sesungguhnya menerima nasehat itu diperumpamakan seperti membuka pintu.
Pintu tak akan terbuka kecuali dibuka dengan kunci yang tepat.
Seseorang yang hendak dinasehati adalah seorang pemilik hati yang sedang terkunci dari suatu perkara, jika perkara itu yang diperintahkan Allah maka dia tidak melaksanakannya atau jika perkara itu termasuk larangan Allah maka ia melanggarnya.
Oleh karena itu, harus ditemukan kunci untuk membuka hati yang tertutup.
Tidak ada kunci yang lebih baik dan lebih tepat kecuali nasehat yang disampaikan dengan lemah lembut, diutarakan dengan beradab, dan dengan ucapan yang penuh dengan kasih sayang.
Bagaimana tidak, sedangkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (HR. Muslim)
Selain itu, ada juga kisah Fir’aun yang merupakan sosok paling kejam dan keras di masa Nabi Musa AS, namun Allah tetap memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun agar menasehatinya dengan lemah lembut.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam Surah At Toha, ayat ke-44:
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut.”
Rekan... cermatilah tatkala nasehat dilontarkan dengan keras dan kasar maka akan banyak pintu yang tertutup karenanya.
Banyak orang yang diberi nasehat justru tertutup dari pintu hidayah.
Banyak kerabat dan karib yang hatinya menjauh.
Banyak pahala yang terbuang begitu saja.
Mari berlemah lembut dalam menyampaikan nasehat, karena itu bagian dari ibadah yg telah ditentukan oleh Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Buah Tin Disebutkan dalam Al-Qur'an, Apa Saja Khasiatnya?
- Labu, Sayuran Sarat Manfaat yang Diabadikan Alquran
- Rahasia Penamaan dan Manfaat Kurma Ajwa Favorit Rasulullah
- Bergaulah dengan Orang-Orang Shalih!
- Serba-Serbi Ibadah Qurban
- Bacalah Al-Qur'an
- Hukum Haji
- Keutamaan Amanah Dalam Kehidupan Seorang Muslim
- Asbabul Jahiliyyah (Sebab-sebab Munculnya Kejahiliyahan)
- Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu
- Akhlak dan Keutamaan Masyarakat Islam
- Karakteristik Rumah Tangga Islami
- Jauhkanlah Diri Dari Yang Tak Bermanfaat
- Amanah Dalam Pandangan Islam
- Eksistensi Jahiliyyah
0 Comments