Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 07/08/2019 11:32 WIB

Al-Ikhwan Foundation Hadir Selamatkan Akidah Umat Terdampak Musibah

Direktur Yayasan Al-Ikhwan Foundation, Ustadz Abu Rasya Abdullah
Direktur Yayasan Al-Ikhwan Foundation, Ustadz Abu Rasya Abdullah
BEKASI, DAKTA.COM - Mereka yang terkena dampak musibah sangat rentan mengalami pendangkalan akidah karena kurangnya keteguhan iman.
 
Itulah yang menjadi latar belakang hadirnya lembaga Al-Ikhwan Foundation sebagai bentuk kepedulian kepada saudara Muslim yang sedang kesulitan.
 
"Al-Ikhwan Foundation lahir dari keprihatinan kita kepada temen-temen yang terkena musibah bencana. Tapi ada yang lebih penting dari musibah itu walaupun kehilangan harta benda, yaitu bencana akidah, maka dibutuhkan iman yang kuat untuk menghadapinya," kata Direktur Yayasan Al-Ikhwan Foundation, Ustadz Abu Rasya Abdullah dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Selasa (6/8) malam.
 
Ustadz Abu Rasya atau yang akrab disapa Ustadz Kukuh menjelaskan, umat Islam yang menjadi korban bencana seperti gempa, tsunami, longsor, dan banjir sangat berpotensi dipengaruhi oleh mereka yang mencari kesempatan dalam kesempitan, seperti menyebarkan paham yang membuat mereka murtad.
 
"Biasanya ketika terjadi bencana para aktivis Muslim terjun memberikan bantuan, tapi setelah tanggap darurat selesai relawan itu kembali pulang. Nah ketika kondisi korban terlihat kesepian, karena bantuan mulai menipis, organisasi lain masuk membawa bantuan lebih besar dan masif. Sehingga warga melupakan bantuan awal dan hanya mengingat bantuan terakhir," papar Ustadz Kukuh.
 
Untuk itu lembaga yang sudah berdiri sejak lima tahun ini berusaha untuk menyelamatkan akidah umat Islam yang menjadi korban bencana agar tidak terjerambab pada hal kemusyrikan.
 
"Kami mempunyai program, antara lain layanan ambulans dan pengobatan gratis. Sementara untuk tahunan, kita ada program 'Sebar Hewan Qurban'," ucapnya.
 
Tentu melalui program Sebar Hewan Qurban, Al-Ikhwan Foundation ingin memberikan dan menyebarkan kebahagiaan serta kebaikan kepada kaum Muslimin yang jarang memakan daging.
 
"Kita biasanya keliling untuk melihat potensi wilayah. Program ini juga memiliki nilai syi'ar membangkitkan semangat saudara-saudara di pelosok agar bersyukur bisa menikmati daging qurban dari kaum Muslimin," jelasnya.
 
Informasi lebih lanjut hubungi Ustadz Abu Rasya Abdullah di 0813-1730-1925.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1228 Kali
Berita Terkait

0 Comments