Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 02/08/2019 15:43 WIB

Respon Keluhan Kualitas Air, Ini Penjelasan PDAM Tirta Patriot

Bincang Publik bersama PDAM Tirta Patriot terkait keluhan kualitas air
Bincang Publik bersama PDAM Tirta Patriot terkait keluhan kualitas air
BEKASI, DAKTA.COM - Keluhan debit air yang kecil, keruh, dan bau banyak berdatangan dari pelanggan PDAM Tirta Patriot. Mereka juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi dan koordinasi yang baik dari pihak PDAM Tirta Patriot.
 
Humas PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya menjelaskan, penyebab persoalan di PDAM Tirta Patriot itu dikarenakan sumber air bakunya yang berasal dari Kali Bekasi tercemar.
 
"Kita sudah tahu bahwa sumber air baku kita terdampak limbah. Sehingga produk air yang dihasilkan tidak memenuhi standar pelayanan dan mengalami penurunan volume air," ungkap Uci dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Jumat (2/8).
 
Ia mengaku, pihak PDAM Tirta Patriot sudah melakukan upaya-upaya pembersihan pada jaringan saluran pipa. Namun karena persoalannya berasal dari eksternal, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak. 
 
Terlebih PDAM Tirta Patriot hanya sebagai Instalasi Pengolahan Air (IPA) bukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 
 
"Upaya pembersihan pada saluran pipa terus dilakukan. Tetapi karena persoalannya dari hulu [Kali Bekasi], sehingga kita hanya memberikan bahan-bahan kimia untuk pengolahan air baku, jadi butuh expert yang lebih," ucapnya.
 
Dalam upaya peningkatan kualitas air, ia mengaku, PDAM Tirta Patriot juga sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait dan pihak Perum Jasa Tirta II (PJT II) sebagai pengelola sumber daya air di Indonesia.
 
"Kita sudah meminta ke PJT II agar hulunya dipindah ke Waduk Jatiluhur yang lebih layak menjadi air baku," ujar Kepala bagian Marketing dan Pelayanan PDAM Tirta Patriot, M. Imannudin.
 
Seperti dikabarkan, banyak masyarakat mengeluhkan kondisi air yang keruh dan bau melalui Radio Dakta untuk disampaikan langsung ke PDAM Tirta Patriot.
 
Terkait hal itu, Imannudin memaparkan karena terkendala air baku, maka ia menyarankan agar pelanggan PDAM Tirta Patriot melakukan penampungan air di luar jam puncak, karena pemakaian air di jam puncak mengakibatkan aliran air kecil.
 
"Jam puncak itu antara jam 04.00 subuh sampai jam 09.00 pagi. Jadi masyarakat bisa menampung air dulu sebelumya, sehingga setelah jam itu baru bisa menyalakan lagi," paparnya.
 
Imannudin mengimbau kepada masyarakat khususnya pelanggan PDAM Tirta Patriot agar bijak dalam memakai atau memanfaatkan air apalagi saat musim kemarau ini.
 
Terkait keluhan dan layanan pelanggan PDAM Tirta Patriot, para pelanggan bisa langsung menghubungi ke contact center 0878-7516-3845 dan mengunduh aplikasi di Playstore bernama Intipasi atau kunjungi website https://pdamtirtapatriot.co.id/. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2086 Kali
Berita Terkait

0 Comments