Jum'at, 02/08/2019 13:49 WIB
Alppind Ajak Wanita 'Melek Politik'
JAKARTA, DAKTA.COM - Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (Alppind) menggelar seminar bertema optimalisasi peran perempuan Indonesia menuju bangsa yang bermartabat dan religius.
Dalam kesempatan ini, Ketua Alppind Atifah Hasan mengajak para wanita untuk lebih mengerti tentang politik, pasalnya segala macam aspek kehidupan bangsa bermuara pada kebijakan politik.
"Berbicara politik itu kan tidak selalu tentang jabatan, tapi seluruh aspek kehidupan kita adanya bergantung pada kebijakan politik, jadi kita memang harus masuk kesana," tutur Atifah di Gedung Pemprov DKI Jakarta, pada Jumat (2/8).
Atifah menjelaskan, peranan wanita dalam politik tidak hanya dalam rangka ikut kontestasi politik, melainkan mengikuti serta mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Kaum perempuan tidak perlu alergi terhadap isu politik, apa yang dicanangkan oleh pemerintah kan belum tentu sinkron dengan keinginan masyarakat," imbuhnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis yang mengajak kepada seluruh peserta seminar untuk mendidik anaknya menjadi pribadi yang kritis dalam segala hal.
"Apabila telah menjadi pribadi yang kritis, maka anak tersebut akan terhindar dari segala macam perilaku buruk yang terjadi di lingkungannya," ungkap Fery.
Selain itu, Fery juga berpesan agar para wanita menjadi tonggak utama dalam ketahanan keluarga yang saat ini dinilainya rentan terhadap segala macam pemahaman buruk yang mengancam keutuhan bangsa. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments