Program / Apa Kata Netizen /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 30/07/2019 14:30 WIB
#Apa Kata Netizen Eps 13

Kasak-Kusuk Bendera Tauhid di Tanah Sukabumi

Bendera Tauhid
Bendera Tauhid
BEKASI, DAKTA.COM - Netizen, pekan lalu warganet diramaikan viral foto siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sukabumi yang mengibarkan bendera berlafadzkan kalimah tauhid di lapangan sekolah. Diketahui beberapa media memberitakan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meneruskan informasi dari akun twitter milik @Karolina_bee11 perihal foto sejumlah siswa MAN 1 Sukabumi tersebut Kepada Menteri Agama RI, dan langsung ditanggapi serius. Melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Khoiron, pihaknya mengirimkan tim investigasi untuk melakukan pengecekan. 
 
Menanggapi kabar viral pengibaran bendera tauhid oleh siswa siswi MAN 1 Sukabumi tersebut. Warganet selama sepekan meramaikan akun fan page facebook @siaran radio dakta. Diantaranya pemilik akun facebook @harimen  yang mengatakan, “Menteri agama gak ada kerjaan lain kah? sampai mengurus bendera tauhid ini??? Tolong itu diselesaikan urusan kasus suap nya”
 
Komentar lainnya bergabung ke akun instagram @radio dakta, dari @reza yang mengatakan, “lama-lama pemerintah bilang ga boleh Islam islam banget, agama diatur sama manusia. Suseh.. kalo terlalu panik.  Urusin aja sana teroris yang asli,  jangan teroris settingan apalagi bom settingan dan jangan urusin orang yang cinta sama Agamanya sendiri. Katanya kan warga Indonesia wajib memeluk Agama. Cuman kalo begini ceritanya, sekalian aja Wajib atheis biar ga panik. 
 
Netizen pun bertanya-tanya apakah benar di Indonesia telah berkembang paham liberal, sekuler, dan banyak orang munafik serta pembenci Islam? Peneliti senior Insist dr. Nirwan Syaril mengatakan, fenomena yang saat ini terjadi bisa dikategorikan design global untuk menjauhkan umat dengan agamanya sendiri.
 
Namun, alhamdulillah nya nih netizen kejadian tersebut tidak berbuntut panjang, dan telah dilakukan mediasi antara pihak sekolah, siswa, dan pihak kepolisian setempat. Ketua Keluarga Remaja Islam Majelis Al-Ikhlas (Karisma) MAN 1 Sukabumi, Muhammad Abdul Latif mengatakan, pengibaran bendera itu atas inisiasinya sendiri dan bertujuan agar menarik minat siswa baru bergabung dalam Karisma. 
 
Polres Sukabumi tidak menganggap kasus pengibaran bendera Tauhid yang viral di sosmed sebagai tindakan kriminal. Menurut Kapolres Sukabumi pengibaran bendera Tauhid merupakan aksi spontanitas siswa. Mereka juga bukan anggota ormas tertentu. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi pun memutuskan, tidak ada tindak pidana dalam peristiwa ini. Sedangkan penanganan selanjutnya diserahkan secara internal kepada pihak sekolah dan Kantor kementerian agama Sukabumi. Nasriadi juga menegaskan, tidak ditemukan keterkaitan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam aksi siswa tersebut.
 
Senada dengan AKBP Nasriadi, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Sukabumi Fahirudin menjelaskan bahwa aksi pengibaran bendera berkalimat tauhid merupakan tindakan spontan. 
 
"Itu yang mengibarkan siswa kami berinisial MA, dan sekarang sudah selesai. Itu tindakan spontan, dan siswa itu telah membuat pernyataan kepada kami," kata Fahirudin.
 
Selain itu, netizen ternyata siswa-siswi MAN 1 Sukabumi mendapatkan dukungan dari Para mujahid sukabumi, yang mengatakan bahwa mereka adalah cikal bakal umat untuk menjaga dan melestarikan takbir dan kalimat tauhid. Pihaknya berpesan jangan khawatir jika mereka melakukan kebenaran. Salah satunya dengan membawa bendera tauhid. Perwakilan mujahid sukabumi mengatakan, membawa bendera tauhid adalah sesuatu haq bukan sesuatu yang bathil. Kalau pun ada kapolres, kapolsek memeriksa dan meminta keterangan itu adalah sisa politik yang belum tuntas, dan sekarang sudah selesai. 
 
Kedepannya tidak usah khawatir jika harus membawa bendera tauhid, karena bendera berlafadzkan Lailahaillallah muhammadurasulullah bukan barang yang haram, secara konstitusi dan secara agama. Yang penting jangan ada tulisan HTI, Simbol-simbol isis, al qaeda. Tetapi kalau tulisan Lailahaillallah muhammadurasulullah baik warna putih atau hitam itu adalah kalimah tauhid bentuk keyakinan dan ketaqwaan kita kepada ALLAH Subhanahu wa ta’ala. Kita harus tahu, bahwa bendera berlafadzkan kalimah tauhid itu bukan bendera HTI, melainkan bendera umat muslim?! Wallahu a’alam bishawab (Hanna Ritonga)
 
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1239 Kali
Berita Terkait

0 Comments