Rabu, 31/07/2019 10:51 WIB
Pengoperasian Jalur Alternatif di Simpang BCP, Pedagang Pasrah
BEKASI, DAKTA.COM - Jelang penggunaan jalan di sisi selatan Giant Mega Bekasi, puluhan pedagang kaki lima (PKL) mengaku pasrah terkait rencana tersebut. Pasalnya lokasi tempat berdagang juga milik pemerintah.
"Ya mau gimana lagi. Kita mah ikut aturan aja," ujar Yanto (33) pedagang yang berjualan di depan Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) kepada Dakta, Selasa (30/7).
Informasi terkait penggunaan jalan alternatif itu, ia ketahui sejak satu pekan terakhir yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
"Saya tenang aja. Dagangan, punya bos ini. Heheeee," ujar Yanto seraya berkelakar.
Sebagaimana diketahui, Jalan KH Noer Ali (Kalimalang) arah Jakarta yang berada di simpang Bekasi Cyber Park (BCP) ditutup mulai Rabu (31/7) ini. Penutupan dilakukan berkaitan adanya pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Akibat dari penutupan Jalan KH Noer Ali arah Jakarta ini, yakni pengendara yang melintas dari Jalan M. Hasibuan ke arah barat khususunya ke arah Jalan Cut Mutia (Pekayon dan Rawa Panjang), Tol Bekasi Barat dan Kalimalang sisi selatan tidak bisa melintas langsung menuju Jalan KH Noer Ali.
Alternatif jalan yang bisa dilalui pengendara di Jalan Hasibuan yang hendak ke Jalan KH Noer Ali, diarahkan ke Jalan Letjen Sarbini melalui Jembatan Presdo. Kemudian, kendaraan dapat melawati Jalan Pengairan yang berada di samping Giant Hypermart.
Setelahnya, pengendara diarahkan untuk berbelok kiri dan memutar di U-Turn Jembatan Pekayon untuk kembali ke simpang BCP. Selanjutnya, kendaraan dapat masuk di Jalan Kalimalang sisi selatan (depan Metropolitan Mall).
Namun, bagi kendaraan yang melintasi Jalan M. Hasibuan ke arah barat yang menuju Gor, Kantor Pemkot bekasi atau Kranji di Jalan Sudirman tidak ada pengalihan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments