Karakteristik Rumah Tangga Islami
BEKASI, DAKTA.COM - Rumah tangga islami yang dapat diwujudkan, hendaknya memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
Pertama adalah memelihara ketauhidan,
Inilah selayaknya yang menjadi perhatian utama setiap rumah tangga muslim dan muslimah; yaitu memelihara ketauhidan atau menjaga aqidah seluruh anggota keluarganya. Inilah ‘kegelisahan’ yang seharusnya selalu tertanam dalam diri setiap pasangan muslim sampai akhir hayatnya.
Sebagaimana Nabi Yakub ‘alaihis salam memperhatikan tanggung jawab pemeliharaan ketauhidan atau aqidah anak keturunannya, dalam Al-Qur'an pada Surah Al-Baqarah, ayat ke-133: Allah SWT berfirman:
“Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: ‘Apa yang kamu sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab: ‘Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.’”
Kegelisahan terhadap kecukupan hal-hal yang bersifat materi untuk anak keturunan adalah hal yang wajar, namun hal itu tidak seharusnya mengalahkan kegelisahan berkenaan keselamatan aqidah dan ketauhid-an mereka kepada Allah Azza wa Jalla.
Karakteristik yang kedua adalah Memperhatikan Ibadah,
Rumah setiap muslim hendaknya menjadi madrasah atau sekolah bagi seluruh anggotanya. Selain tempat penanaman aqidah, rumah tangga seorang muslim dan muslimah pun, sepantasnya dijadikan tempat pengajaran ibadah. Salah satu contohnya adalah ibadah shalat, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Perintahkan anak-anakmu menjalankan shalat jika mereka sudah berusia tujuh tahun, dan jika sudah berusia sepuluh tahun pukullah mereka jika tidak mau melaksanakannya dan pisahlah tempat tidur mereka”. (HR Bukhari)
Yang ketiga, Rumah Tangga Muslim dan Muslimah Adalah Untuk Menyemai Akhlak Islami,
Allah Ta’ala, mengutus Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diantaranya adalah dalam rangka memperbaiki akhlak manusia, sebagaimana (HR. Ahmad):
“Bahwasanya aku diutus adalah untuk menyempurnakan kebaikan akhlak.”
Maka, berdasarkan hadis sahih ttersebut, hal ini pun menjadi bagian dari tugas setiap rumah tangga muslim dalam rangka ittiba’ kepada Rasulullah SAW. Setiap rumah tangga muslim harus menjadi tempat penyemaian nilai-nilai mulia, berupaya meneladani akhlak nabi yang mulia, Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Sesungguhnya akhlak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al-Qur’an” (HR. Muslim)
Lalu Karakteristik Rumah Tangga Islami yang Keempat Adalah Terwujudnya Perhatian dan Kebaikan,
Rumah tangga muslim harus menjadi tempat bernaung yang menentramkan anggotanya. Hal ini diantaranya dilakukan dengan cara menebarkan aura kebaikan di dalamnya; mengajarkan dan menebarkan cinta, kasih sayang, kepedulian, dan perhatian kepada anggota keluarga kita. Sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi:
“Rasulullah shallallau ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”
Dan Karakteristik yang Kelima Adalah Berpartisipasi dalam Dakwah dan Perjuangan Islam,
Sebagaiman Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah, ayat ke-71:
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Ayat di atas menyebutkan tentang kesatuan hati yang terjalin diantara seorang mu’min dan mu’minat. Mereka terikat oleh tali keimanan yang membangkitkan rasa persaudaraan, kesatuan, saling mengasihi dan saling tolong menolong. Kesemuanya itu didorong oleh semangat setia kawan yang menjadikan mereka sebagai satu tubuh atau satu bangunan tembok yang saling kuat-menguatkan dalam menegakkan keadilan dan meninggikan kalimat Allah SWT.
Rumah tangga muslim sejati adalah rumah tangga tempat lahirnya pribadi-pribadi muslim yang memiliki ghirah terhadap agamanya. Wallahu'alam bishawab
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Buah Tin Disebutkan dalam Al-Qur'an, Apa Saja Khasiatnya?
- Labu, Sayuran Sarat Manfaat yang Diabadikan Alquran
- Rahasia Penamaan dan Manfaat Kurma Ajwa Favorit Rasulullah
- Bergaulah dengan Orang-Orang Shalih!
- Berlemah Lembutlah dalam Menyampaikan Nasihat
- Serba-Serbi Ibadah Qurban
- Bacalah Al-Qur'an
- Hukum Haji
- Keutamaan Amanah Dalam Kehidupan Seorang Muslim
- Asbabul Jahiliyyah (Sebab-sebab Munculnya Kejahiliyahan)
- Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu
- Akhlak dan Keutamaan Masyarakat Islam
- Jauhkanlah Diri Dari Yang Tak Bermanfaat
- Amanah Dalam Pandangan Islam
- Eksistensi Jahiliyyah
0 Comments