Senin, 22/07/2019 13:46 WIB
BSMI Tembus Wilayah Terdampak Paling Parah Gempa Halmahera
LABUHA, DAKTA.COM - Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Halmahera Selatan (Halsel) mengirim bantuan ke wilayah terdampak gempa di wilayah Gane Barat, Halmahera Selatan.
Wilayah ini merupakan wilayah yang terdampak paling parah saat gempa 7.2 SR mengguncang Halmahera beberapa waktu lalu.
Ketua BSMI Halsel Ady Saputra mengatakan timnya memberangkatkan empat relawan dengan membawa bantuan medis untuk para pengungsi. Perjalanan ke Gane, ujar Ady, harus ditempuh lewat jalur laut dari Labuha.
"Relawan BSMI berangkat bersama kapal dari Pemda Halsel dengan membawa bantuan obat-obatan setelah dibelanjakan di Labuha," yvap dia, Senin (22/7).
Pemeriksaan Kesehatan Gempa Halsel
Ady menyebut, relawan BSMI membawa tenaga kesehatan dari Puskesmas Bajo guna melakukan pelayanan kesehatan pengungsi usai diguncang gempa 7,2 SR.
Selain tindakan pengobatan, relawan BSMI juga akan melakukan kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang masih ada di pengungsian.
"Selain bawa obat-obatan juga beberapa bahan makanan, makanan ringan untuk anak-anak,terpal, dan dua dus pakaian pantas pakai," papar dia.
Ady menambahkan, tim BSMI mengirimkan bantuan ke Desa Kurunga, Yomen di Gane Barat dan Sekeli di Kecamatan Gane Barat Selatan. Ady menerangkan, di Desa Sekeli masyarakat masih tinggal di tenda pengungsian karena rumah-rumah yang hancur. Tetapi, pengungsi mendirikan tenda dari bahan seadanya dari papan atau terpal pribadi.
"Bantuan untuk terpal belum semuanya masuk, ada satu posko yang sudah dapat tetapi dikarenakan posko lain belum dapat akhirnya tetap pakai terpal seadanya karena khawatir kecemburuan sosial," ungkap dia.
Ady mengungkapkan salah satu kendala mengirimkan bantuan adalah transportasi lewat laut. Tingginya ombak dan cuaca di perairan Halmahera Selatan kadang menjadi hambatan dalam penyaluran bantuan ke korban gempa yang masih memerlukan bantuan. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments