Ahad, 21/07/2019 10:33 WIB
Pembangunan Embung dan Sumur Bukan Solusi Kekeringan
CIKARANG, DAKTA.COM - Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo), Budiyanto mengkritisi langkah Pemerintah Kabupaten Bekasi yang berencana membangun sumur dan embung dalam mengatasi kekeringan.
Budiyanto menyebut, menyelesaikan persoalan kekeringan di Kabupaten Bekasi dengan membuat sumur dan embung tidak efektif karena bukan merupakan solusi jangka panjang.
“Membuat sumur dan embung tidak mengatasi masalah. Perlu diketahui hal itu sudah pernah dilakukan tapi tidak ada hasilnya, maka harus dievaluasi karena langkah tersebut adalah jangka pendek," ucapnya kepada Dakta.
Menurutnya, solusi jangka panjang terkait masalah kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi khususnya di Cibarusah salah satunya, yakni pemerintah daerah seharusnya memperluas akses jaringan PDAM.
Selain itu, langkah lainnya adalah mencari titik sumber air yang sifatnya permanen dan membangun bendungan atau waduk di wilayah selatan Kabupaten Bekasi yang setiap tahunnya mengalami kekeringan.
Oleh karena itu, pembuatan bendungan di tepi Sungai Cipamingkis antara Desa Medal Krisna dan Ridhogalih dirasa perlu agar mampu menampung air. Sebab, di wilayah itu ketika musim hujan airnya melimpah hingga berdampak banjir sedangkan saat musim kemarau tiba terjadi kekeringan.
"Maka, sumber air yang mengalir pada saat musim hujan bisa ditampung di bendungan. Sehingga kekeringan yang berdampak kepada masyarakat bisa disalurkan ke bendungan yang dibuat,” jelasnya.
Untuk itu, ia menyarankan pemerintah daerah membeli tanah di tepi Sungai Cipamangkis untuk membuat bendungan atau waduk.
Budiyanto berencana akan merealisasikan langkah-langkah yang akan dibuat kedepanya terutama membangun infrastruktur dan menyelesaikan permasalah di wilayah Kabupaten Bekasi
"Kebetulan saya terpilih di anggota DPRD Kabupaten Bekasi, maka saya akan mendorong Pemkab Bekasi bersama temen-temen di dapil 1 untuk membentuk bendungan di wilayah selatan Kabupaten Bekasi," pungkasnya. (Oji)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments