Kamis, 18/07/2019 15:48 WIB
PKS Konsisten Menjadi Oposisi
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf menegaskan mereka tetap akan konsisten berada di luar pemerintahan.
"Sejak awal kami mendukung pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres lalu, kami sudah siap dengan segala konsekuensinya. Menang di pemerintahan, kalah jadi oposisi," ujar Muzamil.
Muzamil mengatakan, PKS tidak ada masalah apabila berada di luar pemerintahan karena sebagian besar pemilih mereka juga menginginkan agar tetap beroposisi.
"Kami menjamin jika berada di luar pemerintahan, kami akan konsisten untuk mengawal dan mengawasi setiap kebijakan pemerintah," tegasnya.
Jika membandingkan perolehan suara PKS sepanjang keikutsertaan mereka dalam Pemilu, menunjukkan fakta bahwa suara mereka justru cenderung meningkat apabila berada di luar pemerintahan.
Pada Pemilu 2009 lalu, PKS mendapat perolehan suara sebanyak 7,88% suara nasional. Saat itu, PKS mendukung pasangan capres-cawapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Pada Pemilu 2014, perolehan suara PKS turun menjadi 6,79%.
Selama pemerintahan Jokowi-JK, PKS mengambil posisi sebagai oposisi pemerintah. Suara PKS justru meningkat tajam pada Pemilu 2019 lalu, yakni dengan perolehan 8,21% suara nasional. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments