Jum'at, 12/07/2019 16:22 WIB
Tol Elevated Japek Rampung, Waktu Tempuh Lebih Cepat
JAKARTA, DAKTA.COM - PT Jasa Marga menyatakan waktu tempuh tol Trans Jawa akan lebih cepat apabila proyek jalan tol elevated Jakarta-Cikampek telah selesai.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary PT Jasa Marga, Agus Setiawan dalam acara fokus grup diskusi bersama dengan perkumpulan pengusaha Nahdliyin di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (12/7).
"Jadi sebetulnya kalau di tol Jakarta-Cikampek ini bisa 2 jam, [ke Jawa] bisa sekitar 8 sampe 10 jam. Tapi jika disini [Jakarta-Cikampek] lama, jadi ya waktunya belum bisa mencapai ketepatan," tutur Agus.
Agus meyakini jika proyek jalan tol elevated Jakarta Cikampek telah selesai, maka kepadatan kendaraan yang melintasi ruas tol tersebut dapat terurai sehingga waktu tempuh dapat lebih dipercepat.
"Kalau tol elevated itu sudah jadi, kendaraan yang ada di bawah itu setengahnya bisa terurai. Jadi itu kan nanti double, ada yang di atas, ada yang di bawah," jelasnya.
Proyek tol elevated Jakarta-Cikampek yang sedang dibangun disebut-sebut menjadi faktor utama kemacetan parah bagi kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Pada awalnya, PT Jasa Marga menargetkan jika proyek tol elevated Jakarta-Cikampek akan selesai pada Maret lalu, namun pekerjaan yang belum usai membuat jalan tol ini diprediksi baru akan rampung pada Oktober mendatang. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments