Selasa, 09/07/2019 11:56 WIB
Kekeringan di Bekasi Disinyalir Akibat Eksploitasi Air dari Industri
CIKARANG, DAKTA.COM - Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi semakin hari semakin meluas karena faktor cuaca kemarau yang ekstrem dan kontur tanah yang kering dan datar. Kekeringan juga ditenggarai adanya eksploitasi air tanah secara besar-besaran yang berdampak pada minimnya volume air bawah tanah.
"Dugaan saya, salah satu penyebab kekeringan di Kabupaten Bekasi ditengarai adanya eksploitasi air tanah skala besar sehingga berdampak pada minimnya volume air bawah tanah," kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti.
Kawasan industri berjumlah 10 kawasan, perusahaan ada ribuan, tetapi hanya 30 perusahaan yang mengantongi izin penggunaan air tanah.
Menanggapi hal tersebut, pengelola kawasan Ejip Cikarang, Yosminaldi menyebut penyebab kekeringan bukan karena eksplorasi air tanah yang dilakukan perusahaan.
"Seluruh pengelola kawasan industri, sudah memiliki water treatmen plant (WTP) masing-masing sehingga tidak menggunakan air tanah," ucap Yosminaldi, Selasa (9/7).
Bahkan, saat musim kekeringan, pengelola kawasan memanfaatkan tandon penampungan air sehingga aktivitas produksi perusahaan tidak terganggu.
"Pengelola kawasan juga tidak menggunakan air tanah untuk kebutuhan perusahaan tetapi menggunakan air sungai yang diproses melalui WTP," katanya.
Terkait bencana kekeringan, beberapa perusahaan di kawasan industri juga sudah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) ke wilayah yang dilanda kekeringan dan berharap pemerintah daerah melakukan solusi jangka panjang agar tidak tidak terjadi terus menerus. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments