CIKARANG_DAKTACOM: Polresta Bekasi sudah melakukan pemeriksaan antemortem terhadap keluarga korban meninggal pada kebakaran PT. Mandom Indonesia yang terjadi Jum'at (10/7/15), lalu.

Pada peristiwa kebakaran itu 5 tewas dan 50 orang luka-luka. Namun sehari setelah peristiwa itu satu orang meninggal dinua akibat luka bakar di atas 50 persen. Seperti diberitakan dakta.com, kebakaran itua diduga disebabkan oleh Gas tanam yang meledak.

Untuk mengetahui nama-nama korban meninggal, polresta Bekasi melakukan pemeriksaan ante mortem, pemeriksaan itu dilakukan bagi kelurga yang mengaku anaknya menjadi korban meninggal dunia.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Dokkes polresta Bekasi tersebut mengambil sample darah dan ciri-ciri gigi dari pihak keluarga agar nantinya bisa dicocokan dengan kondisi mayat

" Tim Dokkes akan berkoordinasi dengan tim Rumah Sakit Kramat Jati Polri" kata Kapolres Bekasi Kombes Pol Rickynaldo.

Kombes Pol Rickynaldo mengatakan kondisi mayat yang tidak bisa dikenali perlu dilakukan tes DNA dari pihak keluarga.


Sementara itu, tim Labfor dari kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang menimpa pabrik kecantikan yang baru diresmikan 1 bulan tersebut.

Sementara itu, korban luka-luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit termasuk RSCM Jakarta.