Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 23/06/2019 10:17 WIB

Kompleksitas Kekerasan Terhadap Anak

Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Rusham
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Rusham
BEKASI, DAKTA.COM - Permasalahan terhadap anak khususnya dalam hal kekerasan cukup kompleks di Kota Bekasi. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi masih mendapatkan laporan kekerasan pada anak cukup banyak.
 
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Rusham menyatakan ada sejumlah kasus yang sering dilaporkan masyarakat atau ditemukan oleh pihaknya diantaranya kasus kekerasan seksual yang dilakukan orang terdekat.
 
"Misalnya kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang tua tiri, paman, dan saudara. Artinya, penting peran keluarga dalam proses penanggulangan kekerasan di wilayahnya," ucap Rusham dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Ahad (23/6).
 
Kasus lain, yakni penelantaran anak dan penyiksaan pada anak yang dilakukan kerabat dan keluarga bahkan ibu kandung yang mengalami depresiasi. 
 
"Untuk itu kami melihat pentingnya penguatan ekonomi keluarga, agar anak tidak menjadi pelampiasan," ungkapnya.
 
Kemudian, kasus perebutan hak asuh anak. Biasanya ini dilakukan oleh keluarga-keluarga yang memang sudah bercerai atau kasus suami dan istri yang tidak mencatatkan pernikahannya ke negara sehingga, ketika bercerai hak asuh anak diperebutkan.
 
Untuk itu, KPAD Kota Bekasi terus melakukan upaya kampanye "Setop Kekerasan Terhadap Anak"
 
"Kita ada program sosialisasi ke seluruh sekolah dari SD, SMP, SMA. Begitu juga kader-kader di tingkat RW sehingga masyarakat bisa langsung mengadu," jelasnya.
 
Ia menyampaikan, KPAD Kota Bekasi juga bersinergi dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Polres Metro Bekasi Kota.
 
"Sinergitas KPAD dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan itu mengkampanyekan sekolah ramah anak dan fasilitas seperti di puskesmas ramah anak," ujarnya.
 
Sedangkan dengan pihak kepolisian, KPAD Kota Bekasi berkoordinasi jika terdapat anak yang terjerat kasus hukum untuk memberikan pendampingan dan advokasi. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 868 Kali
Berita Terkait

0 Comments