Selasa, 02/07/2019 11:43 WIB
Netizen: Pencalonan Adik Neneng Upaya Dinasti Politik
CIKARANG, DAKTA.COM - Adik mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Tuti Yasin, ikut penjaringan DPD Golkar Kabupaten Bekasi untuk mendaftar menjadi Cawabup Bekasi karena saat ini posisinya sedang kosong.
"Saya ingin membangun bersama Bang Eka (Bupati) untuk Bekasi lebih baik, lebih maju, seperti semboyan Bekasi Baru Bekasi Bersih," kata Tuti usai mendaftar di Kantor DPD Golkar, Cikarang Utara, yang dikutip dari Antara, Senin (1/7/2019).
Pendaftaran adik dari Neneng, tersangka suap Meikarta itu menimbulkan kontroversi di masyarakat. Pasalnya, mereka khawatir kepemimpinan Tuti Yasin jika terpilih menjadi Wabup Bekasi akan membawa wilayah Kabupaten Bekasi semakin buruk
Dikuti dari Instagram @radiodakta, banyak reaksi netizen yang berkomentar. Namun kebanyakan dari mereka menolak dan tidak setuju jika Tuti Yasin terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi.
"Mudah-mudahn ga kepilih biar jadi pelajaran buat semua keluarganya yg juga menikmati hasil korupnya neneng.... Herannya rasa malu udah ketutup sm ketamakan.. Astagfirulloh..," ujar @mariah.rosidi.
Ada juga yang merasa heran atas pencalonan adik Neneng Hasanah Yasin ini. Bahkan ada yang berkomentar jika pencalonnya sebagai bagian dari dinasti kekuasaan.
"Heran.. emang di bekasi gak ada yg lain apa? ucap @ekaprajayadi
"Mau bikin dinasti cendana yaa hehe," tulis @permana.gyy
"Haduh.... kompromi politik," ujara @d_rafa_naura_hermawan
Selain puluhan pendukungnya, Tuti juga didampingi tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi Damin Sada yang mengaku sengaja datang untuk memberikan semangat kepada putra/putri asli Kabupaten Bekasi.
"Kalau yang ikut mencalonkan diri putra/putri Bekasi semua, saya enggak mau ikut campur, masa bodoh. Namun, di sini ujug-ujug (tiba-tiba) ada orang luar Bekasi," kata Damin.
Menurut dia, pendaftaran Cawabup Bekasi berbeda dengan pelaksanaan pilkada. Sehingga sudah sepantasnya kekosongan jabatan wakil bupati diisi oleh putra/putri Bekasi.
"Sejelek-jeleknya putra/putri Bekasi masih mikirin daerahnya sendiri. Kalau yang lain, belum tentu. Jadi, saya berharap semua dukungan masyarakat Kabupaten Bekasi," ujar Damin.
Jabatan Wakil Bupati Bekasi, kosong pasca KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah sebagai tersangka suap. Wakil Bupati Bekasi Eka Supria kala itu pun diangkat jadi Plt Bupati Bekasi pada Oktober 2018 lalu dan posisi wakilnya kosong hingga Juli 2019. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments