Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 10/07/2015 15:11 WIB

Dugaan Sementara Kebakaran PT. Mandom Karena Pipa Gas Meledak

PT Mandom Indonesia di kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi  terbakar   Copy
PT Mandom Indonesia di kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi terbakar Copy

CIKARANG_DAKTACOM: Dugaan sementara, kebarakan di PT. Mandom Indonesia, yang mengakibatkan 5 orang tewas terbakar dan 50 luka-luka disebabkan gas yang bocor lalu meledak dan menyabar instalasi.

" Itu dugaan sementara,  untuk kepastiannya kita tunggu hasil investigasi Mabes Polri" kata Kombes Pol Rickynaldo Chairul Kapolres Kabupaten Bekasi, kepada Ardi Mahardika dari Dakta.

Pabrik tersebut kata Kapolres memproduksi parfum yang bahan bakunya adalah bahan yang mudah terbakar seperti gas.

Seperti diberitakan Dakta.com sebelumnya, PT. Mandom Indonesia, di Jl. Irian, kawasan industri 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 09.13  ludes terbakar. 5 orang tewas terbakar dan 50  orang luka-luka.

Para korban dibawah ke rumah sakit Permata bekasi dan Hermina. Sedang yang tewas dibawa ke rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Kicky, ke 5 orang sudah sangat sulit dikenali, karena sekujur tubuhnya hangus terbakar.Untuk mengenalinya dibutuhkan tes DNA.

Nurdin anggota komisi 4, DPRD kabupaten Bekasi, meminta kepada perusahan dan pengelola kawasan industri MM2100, untuk menanggung biaya pengobatan korban dan uang duka serta biaya pemakaman.

Kapolda Metro Jaya juga sempat sempat mengunjungi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan selanjut berkunjung ke rumah sakut untuk menjenguk para korban.

Dinas Pemadam kebakaran kabupaten Bekasi mengeahkan 8 unit pemadam kebakaran. "Kita mengerahkan 8 unti kebakaran dan butuh waktu 1 jam untuk memadamkan api" kata Kepada Dinas Pemadam Kebakaran, Abdul Rofiq.

Menurutnya petugas kebakaran mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman karena yang dihadapi adalah gas. Bahkan ada dua orang petugas kebakaran yang mengalami luka bakar.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 4702 Kali
Berita Terkait

0 Comments