Jelang Pemilu 2024 /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 30/03/2019 21:30 WIB

Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan

Debat keempat Capres di Hotel Shangri-La, Jakarta
Debat keempat Capres di Hotel Shangri-La, Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada sesi ketiga acara debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/3) malam, kedua capres saling melontarkan pandangan mereka mengenai isu pertahanan dan keamanan (Hankam). 
 
"Kekayaan negara jika tidak dijaga oleh pertahanan yang kuat tidak akan berhasil. Pertahanan Indonesia masih jauh dari yang kita harapkan, kita harus menjaga keuangan kita karena tidak tinggal di Indonesia," ungkap Prabowo. 
 
Maka dari itu, Prabowo ingin meningkatkan anggaran keamanan, serta membuat sistem untuk mencegah kekayaan negara mengalir keluar negeri, dan memberantas korupsi.
 
"107 triliun itu hanya 5% dari APBN dan 0,8% dari GDP. Singapura itu anggaran pertahanan 30% dari APBN. Saya tentara, saya tahu budaya ABS (asal bapak senang) masih dianut," imbuhnya. 
 
Sementara itu, Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan sejumlah langkahnya untuk memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyebar titik pasukan di pelosok Indonesia. 
 
"Sudah saya perintahkan supaya pertahanan Indonesia tidak Jawasentris, saya perintahkan kekuatan militer menyebar di berbagai pelosok Indonesia. Ada di Natuna, Morotai, Masela, dan Biak," papar Jokowi. 
 
Jokowi menjelaskan pada saat ini radar maritim, dan udara sudah menguasai wilayah Indonesia 100%, karena semuanya sudah terkoneksi.
 
"Anggaran Kemenhan ini nomor dua setelah PU, dengan penguasaan radar maritim dan udara yang sudah terkoneksi semua yang masuk dalam teritori Indonesia akan ketahuan," tegasnya. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 946 Kali
Berita Terkait

0 Comments