Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 28/03/2019 11:49 WIB

Pengalihan Angkot di Stasiun Bekasi Belum Signifikan Urai Kemacetan

Petugas mengatur lalu lintas di Jalan Perjuangan wilayah Stasiun Bekasi
Petugas mengatur lalu lintas di Jalan Perjuangan wilayah Stasiun Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Jalur angkutan umum (angkot) di sepanjang Jalan Perjuangan wilayah Stasiun Bekasi sudah tiga bulan dialihkan untuk mengurangi kepadatan jalan, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
 
Iptu Panit Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Dindin Prasetianto mengatakan, meski angkot sudah dialihkan, tetap saja belum bisa mengurai kepadatan yang sering terjadi di wilayah Jalan Perjuangan.
 
"Banyak faktor kepadatan yang sering terjadi di Jalan Perjuangan, seperti (red; pengemudi) online yang belum bisa diarahkan, kemudian jasa penitipan motor di sepanjang Jalan Perjuangan, hingga waktu tertentu banyaknya penumpang turun," katanya saat ditemui di sela-sela bertugas di wilayah Stasiun Bekasi, Rabu (27/3).
 
Alasan tersebut yang menjadi pertimbangan angkot dialihkan jalurnya untuk mengurai kepadatan di wilayah Stasiun Bekasi, walaupun tidak terlalu signifikan dampaknya.
 
"Kami sudah berkoordinasi kepada pimpinan, pihak Pemerintah Kota Bekasi, Dinas Perhubungan sampai pihak KAI. Namun harus melihat kondisi di lapangan juga," tambahnya.
 
Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk membuat flyover atau underpass di Stasiun Bekasi. Namun perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
 
"Membuat flyover pasti perlu menggelontorkan dana dari APBD Pemkot Bekasi, sedangkan underpass harus melihat struktur tanah di wilayah Stasiun Bekasi ini," tutupnya.
 
Sementara itu, Ade, supir angkot yang mangkal di Stasiun Bekasi mengaku masih keberatan terhadap kebijakan pengalihan angkutan umum di Jalan Perjuangan.
 
"Karena  belum ada rambu-rambu yang jelas dan penumpang juga banyak yang belum mengetahui. Sementara pihak pengemudi online diberikan kebebasan belok di mana saja," ucap Ade. (Rizky)
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2586 Kali
Berita Terkait

0 Comments