Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/03/2019 15:54 WIB

Meski TPA Burangkeng Sudah Dibuka, Sampah Masih Menumpuk

Ilustrasi tumpukan sampah
Ilustrasi tumpukan sampah
CIKARANG, DAKTA.COM - Ditutupnya tempat pemungutan suara (TPA) Burangkeng oleh warga dari 4 hingga 17 Maret membuat tumpukan sampah.
 
Hal ini terlihat di pinggir jalan dan pasar, meski TPA akhirnya sudah dibuka dan pemerintah daerah berjanji memenuhi tuntutan uang kompensasi, tetapi tumpukan sampah tetap ada di beberapa titik dan membuat bau yang menyengat.
 
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto menyebut memang proses pengangkutan sampah tidak bisa serta merta dilakukan karena banyaknya sampah akibat ditutupnya TPA Burangkeng selama 14 hari.
 
"Dalam sehari sampah yang dihasilkan mencapai 850 ton, sehingga sampah yang mesti diangkut 11.900 ton," ucapnya di Cikarang, Jumat (22/3).
 
Tumpukan sampah diakuinya tidak bisa diangkut secara cepat, apalagi armada sampah yang dimiliki terbatas.
 
"Kami sudah menginstruksikan agar UPTD di setiap wilayah mengangkut tumpukan sampah tersebut," ujarnya.
 
Sementara terkait dengan uang kompensasi warga, Dodi mengatakan hal itu akan dibahas kemudian, namun yang pasti pemerintah daerah berjanji memberikan uang bau bagi warga yang terdampak adanya TPA Burangkeng. **

 

Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1046 Kali
Berita Terkait

0 Comments