Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 12/03/2019 15:24 WIB

ASPHRI Minta Dilibatkan dalam Perundingan Persoalan Ketenagakerjaan

Diskusi Panel bertema menakar Profesionalitas Praktisi HR ASPHRI dalam Pusaran Arus Politik 2019 di
Diskusi Panel bertema menakar Profesionalitas Praktisi HR ASPHRI dalam Pusaran Arus Politik 2019 di
BOGOR, DAKTA.COM - Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) meminta ikut dilibatkan dalam perundingan persoalan ketenagakerjaan.
 
Ketua ASPHRI, Yosminaldi dalam kegiatan Diskusi Panel mengatakan keterlibatan praktisi HR dalam perundingan persoalan ketenagakerjaan dianggap penting mengingat saat ini hanya tiga pilar yang saling berdialog diantaranya Pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Serikat Pekerja, dan Pemerintah.
 
"Masing-masing perwakilan tentunya hanya membawa kepentingannya saja dalam proses perundingan ketenagakerjaan, sementara praktisi HRD melihatnya secara objektif dari berbagai sisi karena sebagai perwakilan manajemen perusahan," katanya dalam kegiatan Diskusi Panel dengan Tema menakar Profesionalitas Praktisi HR ASPHRI dalam Pusaran Arus Politik 2019 di The Voyage Bogor, Ahad (10/3) 
 
Oleh karena itu keterlibatan Praktisi HR dianggap perlu dan berharap pemerintahan yang terpilih dalam pemilu 2019 mampu membuat kebijakan agar praktisi HR berperan dalam persoalan ketenagakerjaan.
 
Berkaitan dengan pemilu 2019, Yosminaldi yang merupakan Senior Manager di PT Kawasan Industri EJIP ini mengatakan, praktisi HR harus mampu mengikuti perkembangan politik, jangan sampai hanya mengurusi mengenai persoalan sumber daya manusia perusahaan saja.
 
"Praktisi HR diminta memantau perkembangan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan dunia usaha, karena apapun yang dibuat pemerintah tentunya akan berdampak pada dunia industri," tuturnya.
 
Selain itu praktisi HR di perusahaan juga wajib melakukan antisipasi tantangan industri kedepan yakni revolusi industri 4.0 dengan memberikan pelatihan sdm di perusahaannya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 910 Kali
Berita Terkait

0 Comments