JAKARTA_DAKTACOM:  Ketua MUI Cholil Nafis, mengatakan yang mengasong Lesbian, Gay, Bisexual, trans gender (LGBT) adalah orang sakit jiwa dan harus diobati.

" Mereka perlu disehatkan jiwanya. Mana ada orang yang akalnya sehat menyukai sesama jenis. Hewan saja tidak menyukai sesama jenis. Hewan ketika melampiaskan syahwatnya masih tetap mencari betina untuk pasangannya" katanya kepada Risda Aulia dalam program sorotan dunia Islam Radio Dakta, Rabu (8/7/15) pagi.

Oleh karena itu menurutnya kalau ada kelompok pendukung LGBT menuntut pengesehan pernikahan sesama jenis pemerintah tak perlu melayaninya. Karena hal itu tak disyariatkan dalam agama.

" Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk melahirkan turunan. Mana ada kawin sesama jenis akan melahirkan turunan. Tak ada laki-laki yang bisa hamil. Yang hamil ya perempuan" ujarnya.

Kawin sejenis merebak kembali terutama bagi kalangan LGBT, setelah Mahkah Agung Amerika Serikat, mengizinkan kawin sesama jenis.

Bahkan presiden Obama juga menyetujui kawin sesama jenis.

Di Indonesia, pendukung LGBT, juga sangat bergembira atas putusan Mahkamah Agung Amerika yang membolehkan kawin sesama jenis.  Sherina Munaf seorang artinya melalui akun tweternya manyambut baik putusan MA Amerika itu.

Momen itu digunakan pengasong LGBT untuk kampnya LGBT lewat sosial media. Dan bahkan sempat menjadi trading topik di sosial media.