Jum'at, 08/03/2019 15:30 WIB
Massa FPI dan Brigade Jawara Betawi Gelar Aksi Dukung Pelepasan Saham Bir
Aksi di depan DPRD DKI Jakarta untuk menuntut pelepasan saham Bir Anker yang direncanakan oleh Anies
JAKARTA, DAKTA.COM - Sejumlah massa yang diinisiasi Front Pembela Islam (FPI) dan Brigade Jawara Betawi menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepas saham Anker Bir yang dipegang oleh PT Delta Jakarta Tbk., di Depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (8/3).
Perwakilan delegasi massa aksi diterima Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik
Perwakilan dari massa aksi, yakni Anggota Dewan Syuro FPI, Habib Muchsin Al Attas dan Panglima Brigade Jawara Betawi, H. Basir Bustomi diterima secara langsung oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik.
Dalam konferensi persnya, Basir membacakan empat sikap dihadapan para media yang intinya mendukung penuh pelepasan saham Bir Anker tersebut.
“Pertama, agar DPRD DKI jangan menghambat rencana Pemprov DKI Jakarta dalam melepas kepemilikan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk. karena penjualan bir adalah ‘haram’ bagi pemeluk agama Islam dan juga masih banyak cara-cara yang halal untuk memperoleh pemasukan bagi pemerintah,” tegasnya.
Massa aksi mendukung pelepasan saham Bir Anker yang direncanakan oleh Anies Baswedan
Kedua, mereka mendesak DPRD DKI untuk menyetujui pelepasan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. karena selain tidak halal, kepemilikan saham bir ini tidak memberikan dampak positif pada pembangunan di DKI Jakarta.
“Selanjutnya, kami mengajak rakyat Jakarta khususnya kaum Betawi untuk tidak memilih caleg-caleg dari parpol dI DPRD DKI Jakarta yang menolak penjualan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan tersebut, ia berjanji akan segera meneruskannya kepada para anggota DPRD DKI Jakarta lainnya sesuai mekanisme yang ada.
"Saya pastikan, kalau dari Fraksi Partai Gerindra mendukung penuh wacana dari Gubernur ini. Namun kami juga harus mengikuti mekanisme yang ada di DPRD ini, pasti kami akan melobi kepada yang lain," tutupnya. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments