BEKASI_DAKTACOM: Menulis sudah menjadi salah satu alat untuk memberikan penularan pemahaman kepada orang lain. Melalui tulisan, seseorang dapat berkarya dan berimajinasi memberikan sesuatu yang indah kepada orang lain.

Santri Ponpes An~Nur Bekasi, tak mau ketinggalan  untuk memahami tentang cara penulisan baik itu cerpen ataupun reportase. Di bulan ramadhan ini, salah satu agendanya yakni menggelar pelatihan "penulisan karya sastra pesantren."

Sedikitnya  seratusan  santri An-Nur, terlihat asyik mengikutinya. Kegiatan berlangsung pada Minggu (5/7/15) kemarin, mulai dari pukul 15.00 WIB sampai menjelang waktu berbuka puasa bertempat diaula pesantren.

Pengurus harian Ponpes An-Nur Erie Mutawalli mengatakan, kegiatan ini dilakukan mengingat para santri umurnya masih belasan tahun yaitu masih semangat-semangatnya menulis cerpen atau diary.

"Santri kita arahkan mengetahui cara penulisan cerpen, berita dan wawancara dengan baik. Selama ini saya yakin, mereka sudah belajar nulis seperti di diary," kata Erie kepada Dakta.

Erie berharap ke depan, para santri lebih giat lagi menulis dengan teknik yang benar dan menghasil sebuah karya untuk masa depannya.

"Jadi mereka tidak sekedar nulis, tapi ada hasil yang bagus yang bisa dinikmati oleh orang lain," papar Erie. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sebagai pemateri yakni dari Tabloid Surah dan NU Online.