BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Aan Suhanda memastikan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak secara sporadis namun berdasarkan persil tanah di wilayah tersebut.
"Tidak sporadik tapi secara persil. Tahun ini memang ada kenaikan tarif PBB karena target PAD juga naik. Perbidang kenaikan dua hingga 10 kelas jadi kalau dipersentasi antara 20 hingga 100 persen," ungkap Aan, Senin (25/2).
Aan mengungkapkan bahwa saat ini masih ditemukan lahan atau bangunan yang harga jualnya diatas nilai jual objek pajak (NJOP) sehingga harus ada penyesuaian tarif PBB.
"Contohnya misal harga pasar Rp5 juta per meter tapi di NJOP masih 900 ribu itu bisa naik hingga 100 persen PBB-nya," katanya.
Harga pasar yang nilai jual objek pajaknya masih rendah maka harus dinaikan lebih dari 100 persen. Aspek keadilan juga dilakukan bagi seluruh warga Kota Bekasi. Hal ini mengingat PAD dari PBB akan digunakan untuk pembangunan, kesehatan serta subsidi pendidikan bagi warganya.
"Kenaikan ini masih sangat wajar. Meskipun demikian hingga saat ini belum ada yang mengajukan penangguhan PBB," ungkapnya.
Perhitungan PBB adalah perkalian tarif 0,5% dengan NJKP (Nilai Jual Kena Pajak), sedangkan NJKP diperoleh 20% dari NJOP. Rumus PBB = 0,5% xtarif tetap, nilai ini berdasarkan undang-undang n0.12 tahun 1994. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments