Senin, 06/07/2015 09:04 WIB
Komunitas Penulis Islam Dideklarasikan
JAKARTA_DAKTACOM: Memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai bulan jihad (syahrul jihad), Komunitas Penulis Islam (KOIPI) dideklarasikan. Wadah para alumni pelatihan jurnalistik yang secara rutin digelar tabloid Suara Islam dan Suara Islam Online ini secara resmi dideklarasikan di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (05/07) bertepatan dengan 18 Ramadhan 1436 H.
"Kami deklarasikan secara resmi di bulan Ramadhan, sebagai upaya untuk mengingatkan bahwa menulis juga bagian dari jihad untuk membela umat Islam dan menyiarkan Islam," kata Ketua Pembina KOPI, KH Muhammad Al Khaththath dalam sambutannya, Ahad (05/07)
Ustaz Al Khaththath mengungkapkan, latar belakang pendirian komunitas ini adalah untuk mewadahi para instruktur, penyelenggara dan alumni pelatihan jurnalistik yang selama ini digelar. Selain dimaksudkan untuk menjalin silaturahim, komunitas ini berharap dapat terus meningkatkan ketrampilan, wawasan dan kemampuan yang mumpuni dalam dunia kepenulisan.
"Berdasarkan kesepakatan para alumni pelatihan jurnalistik dari beberapa angkatan, serta dukungan dari para instruktur dan jajaran redaksi tabloid Suara Islam dan Suara Islam Online, dibentuklah Komunitas Penulis Islam (KOPI) ini," terangnya.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) itu berharap melalui komunitas ini akan lahir semakin banyak jurnalis dan penulis yang mampu menyajikan informasi serta buah karya jurnalistik yang tak sekedar jujur berimbang, namun juga dapat menjadi sarana dalam melakukan amar makruf nahi mungkar.
"Singkat kata, melalui KOPI diharapkan akan banyak terlahir pejuang-pejuang Islam yang menjadikan tulisan sebagai sarana dakwah ilallah, da’wah bil qalam," katanya.
Secara khusus Ustaz Al Khaththath mengingatkan, selama ini kalangan sekuler dengan dukungan tenaga dan modal yang nyaris tak terbatas terus membuat media untuk mengubah cara berpikir umat Islam dan memalingkan mereka dari jalan Allah. Karena itu, menjadi tantangan berat pada penulis dan juga media Islam untuk menghadapi kondisi tersebut. "Untuk menguasai informasi ini kita juga harus menguasai Alquran." ungkapnya. (Shodiq Ramadhan)
Dalam kesempatan yang sama, KOPI juga meluncurkan website bernama Negeri.co.id sebagai wadah para anggotanya untuk berkarya. Pemimpin umum Negeri.co.id yang juga anggota Pembina KOPI, Ahmad Antawirya, secara resmi meluncurkan website yang dipimpinnya itu. "Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahim, kita luncurkan website Negeri.co.id," kata penulis dan seniman itu singkat.
Selain Ustaz Al Khaththath, deklarasi KOPI dan peluncuran website Negeri.co.id ini juga dihadiri Direktur An Nashr Institute Munarman, SH., Direktur Suara Islam H Sudadi, Pemred Tabloid Suara Islam HM Aru Syeiff Assadullah dan wartawan senior Hanibal Wijayanta.
Sebagai wadah para penulis Islam dengan kekhususan jurnalistik, KOPI secara konsisten akan terus menggelar pelatihan jurnalistik dan penulisan, fotografi, web desain, edit video dan berbagai kegiatan lainnya yang terkait.
Editor | : | Syifa Faradila |
Sumber | : | Boy Aditya |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
0 Comments