Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/02/2019 15:05 WIB

DPD Golkar Bantah Ada Biaya Besar Jadi Wabup Bekasi

Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (Foto/Kompas)
Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (Foto/Kompas)
CIKARANG, DAKTA.COM - Setelah mundurnya Bupati Bekasi Non Aktif Neneng Hasanah Yasin sekaligus tersangka kasus suap Meikarta, gonjang-ganjing jabatan Wakil Bupati (Wabup) Bekasi kian santer mengemuka.
 
Parpol koalisi diantaranya Partai Golkar, PAN, Partai Nasdem, dan Partai Hanura bersiap membahas nama calon yang akan mendampingi Eka Supria Atmaja yang segera dilantik menjadi bupati definitif.
 
Beberapa nama calon wakil bupati terus bermunculan mulai dari kalangan politisi maupun birokrat, Namun, selain beredarnya nama-nama kandidat, muncul juga biaya yang katanya wajib disiapkan bagi mereka yang berminat. 
 
Berdasarkan informasi yang beredar, muncul angka Rp25 miliar untuk harga tiket menjadi wakil bupati. Nilai fantastis itu disiapkan untuk berbagai berkepentingan.
 
Namun hal itu dibantah oleh Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta.
 
Menurutnya, memang ada biaya yag perlu dikeluarkan namun tidak sebanyak informasi yang beredar. Hanya saja, ia enggan menyebutkan biaya itu.
 
"Sejauh ini, parpol koalisi belum membahas mengenai nama-nama calon wakil bupati tersebut," ujarnya di Cikarang, Jumat (22/2).
 
Ahmad Budiarta menambahkan, nama calon wakil bupati yang akan disetorkan ke DPRD atas persetujuan dari partai koalisi.
 
"Untuk pembahasan wakil bupati yang dilakukan oleh partai koalisi menunggu proses turunnya surat bupati definitif dari mendagri dan gubernur jawa barat," ucapnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1123 Kali
Berita Terkait

0 Comments