Senin, 30/11/-0001 00:00 WIB
Isi Ramadhan, IMS Gelar Khitanan Massal Mualaf Mentawai
MENTAWAI_DAKTACOM: Islamic Medical Service (IMS) menggelar berbagai kegiatan sosial di Kepualaun Mentawai, Sumatera Barat pada Ramadhan tahun ini. Diantara kegiatan sosial itu adalah khitanan massal mualaf, layanan kesehatan, serta buka puasa dan sahur bersama.
Rangkaian kegiatan sosial ini berlangsung pada 28 Juni 2015 dan dipusatkan di Klinik IMS Mentawai yang berlokasi di komplek Islamic Center Syekh Shaleh ar-Rajhi, Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. IMS merupakan lembaga layanan kesehatan nasional milik organisasi massa Islam Hidayatullah.
Dalam rilis IMS dikatakan bahwa masyarakat yang berada di sekitar komplek Islamic Center dan dari beberapa pulau berdatangan untuk mengikuti berbagai rangkaian acara. “Para Mualaf dewasa yang berasal dari Matatonan, Maelepet, Muara, Simolaklak dan Munthe berdatangan ke IMS untuk menghadiri rangkaian cara yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelum Ramadhan,” tulis IMS.
Untuk peserta khitan massal berjumlah 158 orang yang terdiri dari 100 orang mualaf dewasa dan 58 orang anak-anak. Peserta khitanan massal paling muda berusia lima tahun, sedangkan yang paling dewasa adalah 65 tahun.
“Untuk metode khitan sendiri menggunakan smart klamp untuk peserta yang tinggal tidak jauh dari Klinik IMS, sedangkan yang jauh dari klinik bahkan menempuh 6 jam perjalanan untuk sampai ke klinik IMS mereka menggunakan metode laser,” kata dokter Syarifuddin Hamid dari IMS.
Para mualaf senang dengan kegiatan khitanan massal ini. Rupinus (65 tahun) mengaku bersyukur dan merasa lega setelah dikhitan. “Alhamdulillah, sebagai muslim yang salah satu kewajiban adalah khitan bagi laki-laki yang sudah baligh, hari ini saya merasa sempurna menjadi muslim,” kata Rupinus.
Setelah dikhitan, para peserta mendapatkan bingkisan berupa peralatan shalat dan uang saku. Sejak beberapa tahun belakangan ini, alhamdulillah IMS telah mengkhitan para mualaf dan dhuafa Mentawai sekitar 500 orang.
Menurut data IMS, ada ratusan mualaf yang masih menunggu antrian untuk turut dikhitan. Rencananya pada 13 Juli 2015 bertepatan dengan 26 Ramadhan 1436, IMS kembali menggelar kegiatan serupa di Mentawai.
“Bagi para kaum muslimin yang turut perduli terhadap saudara seiman yang berada di kepulauan Mentawai. IMS dengan tangan terbuka dan sangat berysukur jika ada yang turut memberi perhatian kepada para mualaf yang berada di daerah pelosok dan terpencil. Mereka butuh perhatian dan kepedulian kita,” terang dokter Syarifuddin.
Reporter | : | |
Editor | : | Syifa Faradila |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments