Rabu, 13/02/2019 15:40 WIB
Sudirman Said Janjikan Indonesia Wujudkan Energi Bersih 2025
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyatakan komitmen mereka untuk membangun energi nasional bersih.
"Saat menjabat sebagai Menteri ESDM, salah satu yang saya perjuangkan adalah bagaimana kita melakukan penggunaan energi bersih di tahun 2025," ungkap Sudirman dihadapan relawan Bersihkan Indonesia di Jakarta, pada Rabu (13/2).
Namun setelah ia digantikan, maka kebijakan tersebut menjadi tidak lagi berjalan, bahkan para pelaku industri energi terbarukan tidak lagi diberikan intensif oleh pemerintah sehingga mereka menarik diri dari program tersebut.
"Saya berjanji jika pasangan Prabowo-Sandi diberikan kepercayaan untuk memimpin bangsa ini, maka saya akan meneruskan kebijakan yang pernah saya buat saat menjadi Menteri ESDM dulu," tutupnya.
Beberapa orang yang mengatasnamakan diri mereka sebagai relawan Bersihkan Indonesia mendatangi Media Center Prabowo-Sandi untuk menantang pasangan ini menyelamatkan Indonesia dari bencana iklim dengan meninggalkan batu bara sebagai sumber utama energi nasional.
Para relawan ini terdiri dari warga Bengkulu, Batang, dan Indramayu yang terdampak akibat pembangunan PLTU. Mereka mengeluhkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh proyek tersebut, bahkan hingga menghilangkan lahan pertanian di wilayah tersebut. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments