Kamis, 31/01/2019 15:26 WIB
Millenial Bicara Kisah Hijrah Anak Punk
BEKASI, DAKTA.COM - Fenomena hijrah dikalangan anak muda khususnya milenial marak terjadi belakangan ini. Fenomena hijrah ini semakin populer ketika para publik figur juga berbondong-bondong ikut berhijrah.
Proses hijrah di kalangan milenial sangat beragam dan hidayah yang datang juga diakui secara tiba-tiba.
Rizqi Abu Aisha mantan anak punk yang kini bergabung bersama Punkajian Bekasi menceritakan awalnya memilih untuk berhijrah ke jalan yang lebih baik dan mininggalkan masa lalunya.
Ia mengatakan, awalnya memilih berhijrah karena ia merasakan tidak tenang ketika menjalani hidup sebagai anak punk dan penyanyi rock.
"Saya seperti disadarkan kalau industri musik ini ternyata salah satu fitnah akhir zaman," ucapnya dalam program Milenial Bicara.
Kemudian ketika sudah melalui berbagai proses hijrah akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan hal-hal buruk yang pernah dilakukan.
"Ketika memutuskan hijrah tentu banyak cibiran dari temen-temen satu tongkrongan, pernah dibilang munafik lah, dan banyak yang awalnya takut ketika saya ke masjid," katanya.
Menurutnya, proses hijrah memang seperti itu. Akan banyak godaan dan cobaan dari segala sisi baik dari keluarga maupun lingkungan pertemanan.
"Saya selalu pesan sama temen-temen yang sedang proses hijrah, kalau kita dianggap negatif harus disikapi dengan baik. Misalnya kalau pergi ke masjid banyak yang melihat negatif, bisa diantisipasi dengan menyapa atau mengucap salam dan berjabat tangan, insya Allah semua akan berubah pikirannya," jelasnya.
Program Milenial Bicara yang diselenggarakan Radio Dakta ini selain menghadirkan Rizqi Abu Aisha dari Punkajian Bekasi melainkan juga Winner Hijab Talent Indonesia Bekasi 2018, Dinda Rahmawati Subandiyo. Kegiatan ini digelar di Cafe & Padang Resto Stadion Ajah!, Bekasi pada Kamis (31/1).
Sementara itu, Dinda Rahmawati menyampaikan proses hijrah memang perlu keistiqomahan walaupun tentu dalam kenyataannya akan ada banyak ujian yang menerpa.
"Pengaruh lingkungan sangat penting untuk mendukung proses hijrah kita, maka dari perlu selektif dalam bergaul," katanya.
Menurut Dinda, dalam berhijrah juga harus mengajak keluarga dan teman-teman untuk sama-sama ke arah yang lebih baik dan juga saling mengingatkan dalam kebaikan.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments