Rabu, 30/01/2019 09:24 WIB
Cara Koalisi Adil Makmur Menangkan Prabowo-Sandi dan Lolos ke Parlemen
JAKARTA, DAKTA.COM - Untuk pertama kalinya pemilihan presiden dan pemilihan para anggota legislatif dilakukan serentak pada 2019, hal ini berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya.
Menurut salah satu caleg Partai Gerindra, Andre Rosiade, format baru Pemilu di Indonesia ini sama sekali bukan kendala untuk memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung partainya maupun menjaring suara agar lolos ke parlemen sebagai anggota legislatif.
"Memang Pilpres dan Pileg 2019 ini menarik bagi kami dari Partai Gerindra. Saya bicara pengalaman pribadi di Dapil Sumbar 1. Kami Senin hingga Kamis bertugas sebagai Jubir prabowo-sandi di Jakarta dan selalu Jumat hingga Ahad, berkeliling ke dapil," ujar Andre Rosiade dalam diskusi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta pada Selasa (29/1).
Secara teknis, menurut Andre, saat menjadi jubir dirinya akan bicara mengenai visi dan misi Prabowo-Sandi kepada seluruh konsituen yang dijangkaunya.
"Yang dikampanyekan Prabowo-Sandi dulu, lalu setelah itu mengampanyekan atau bicara tentang kami, itu strategi kami untuk sosialisasi," terangnya.
Untuk mengantisipasi adanya gesekan sesama caleg baik internal maupun sesama partai koalisi, Partai Gerindra terang Andre, juga memiliki cara sendiri.
"Tentunya kami juga berkoordinasi dengan sahabat di internal dan partai koalisi. Ini cara koalisi tidak saling menggerus kekuatan agar kita bersama-sama berkomitmen bahwa koalisi Indonesia Adil Makmur bukan hanya mengangkat Prabowo-Sandi tapi seluruh partai koalisi semua harus menang," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- PKS Kabupaten Bekasi Sayangkan Penolak Gugatan Pileg di MK
- KPU: Ada Dua Kasus Pemilu Kota Bekasi Ditangani MK
- Bawaslu: Kasasi Prabowo-Sandi ke MA Salah Prosedur
- KPU Siapkan Jawaban Atas Gugatan Prabowo-Sandi di MA
- KPU RI Hadapi 64 Gugatan Sengketa Pileg
- Bawaslu Kabupaten Bekasi: Ada 8 Gugatan Pemilu ke MK
- Bawaslu Jabar Siapkan Materi Keterangan Gugatan Pemilu di MK
- DDII Respon Penetapan Pemenag Pilpres 2019
- Bawaslu Tidak Tegas, Publik Ragukan Pemilu Bersih
- KPU Minta Penyelesaian Masalah Pemilu Sesuai Prosedur
- Nurul Pertanyakan Dasar Hukum Pelanggaran Administrasi
- Sidang Dugaan Pelanggaran Administrasi KPU Ditunda
- Jelang Pemilu, Disdukcapil Kota Bekasi Gencarkan Layanan Jemput Bola
- Bawaslu Kota Bekasi Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Selama Rapat Terbuka
- Demokrat Kabupaten Bekasi Kesulitan Rekrut Saksi
0 Comments