Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 29/01/2019 09:43 WIB

Tidak Diberi Bantuan Pemerintah, Petani Tambak Terjerat Rentenir

Udang dan bandeng di Desa Samuderajaya Tarumajaya mati mendadak
Udang dan bandeng di Desa Samuderajaya Tarumajaya mati mendadak
CIKARANG, DAKTA.COM - Ratusan hektare tambak udang dan bandeng di desa Samuderajaya Tarumajaya dan Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan tercemar pada November lalu yang mengakibatkan ikan bandeng dan udang mati.
 
Matinya udang dan bandeng membuat petani mengalami kerugian ratusan juta, meski sudah melaporkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan, tetapi tidak mendapatkan respon yang positif bahkan tidak ditindaklanjuti adanya kerugian dari petani tambak.
 
Salah satu petani tambak, Ahmad Syahil mengatakan setelah pencemaran memang tidak ada bantuan sekalipun dari dinas, sehingga terpaksa sebagian besar petani memulai usahanya kembali dengan meminjam modal dari rentenir.
 
"Setiap bulan, kami harus membayar bunga ke rentenir, padahal udang dan bandeng belum bisa dipanen," ucapnya, Selasa (29/1).
 
Ahmad Sahil menyebut, dinas bisa saja membantu bibit untuk petani, tetapi hal itu tidak bisa dilakukan karena petani tambak wajib memiliki badan hukum.
 
Saat ini pihaknya tengah mengurus segala persyaratan tersebut agar bisa dibantu bibit oleh dinas.
 
"Saya berharap dinas bisa mempermudah terkait dengan bantuan bibit udang dan ikan bandeng agar usaha yang petani bisa berjalan kembali," ujarnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2504 Kali
Berita Terkait

0 Comments