Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 24/01/2019 11:59 WIB

Pengamat: Sekda Reny Harus Mampu Bawa Perubahan Kinerja ASN

Bincang Publik bersama Pengamat Sosial Budaya dari UNISMA Andi Sopandi
Bincang Publik bersama Pengamat Sosial Budaya dari UNISMA Andi Sopandi
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi resmi melantik Reny Hendrawati sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi pada Rabu (23/1).
 
Pengamat Sosial Budaya dari UNISMA, Andi Sopandi menilai bahwa Sekda Kota Bekasi terpilih harus mampu menjaga sinergitas bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dan para organisasi perangkat daerah (OPD) hingga tingkat bawah sehingga mampu membawa inovasi dan perubahan kinerja.
 
"Sekda terpilih juga harus mengetahui medan kerja pemerintah daerah dan melakukan lobi-lobi politik untuk menyeimbangkan dinamika persoalan pemerintahan dengan politik," kata Andi saat Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (24/1).
 
Ia mencermati terpilihnya Sekda Kota Bekasi sebagai fenomena yang menarik karena biasanya seorang Sekda dipilih dari jabatan dinas setingkat.
 
"Biasanya dalam tradisi, Sekda dipilih dengan kriteria minimal pernah tiga kali menjabat kepala dinas seperti Kepala Bapeda atau Kepala Inspektorat," tuturnya.
 
Sementara itu, anggota ombudsman RI, menyampaikan bahwa terpilihnya Reny sebagai Sekda itu dipertanyakan karena sebelumnya ia pernah bermasalah terkait penghentian pelayanan publik di beberapa kecamatan pada tahun 2018 lalu.
 
"Pada 27 Juli 2018 terjadi penghentian pelayanan publik di beberapa kecamatan Kota Bekasi. Ditemukan pejabat dan camat yang melanggar, termasuk eselon dua padahal mereka seharusnya melakukan pengawasan," paparnya ketika dihubungi.
 
Menurutnya, camat yang terlibat dalam kasus tersebut sudah diberikan sanksi, tetapi untuk pejabat eselon dua hingga kini belum diberlakukan sanksi. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1399 Kali
Berita Terkait

0 Comments