Jelang Pemilu 2024 /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/01/2019 22:25 WIB

Prabowo Serang Isu Impor Pangan, Jokowi Masalah Eks Napi Korupsi

Prabowo dan Sandiaga Uno dalam debat perdana (istimewa)
Prabowo dan Sandiaga Uno dalam debat perdana (istimewa)

JAKARTA, DAKTA.COM - Sesi keempat debat perdana Pilpres 2019, kedua Capres memanfaatkan kesempatan untuk saling menyerang kepada lawan politiknya. Serangan pertama datang dari kubu oposisi, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mempertanyakan adanya simpang siur pendapat para menteri terkait impor pangan.

"Dalam jajaran menteri Pak Jokowi, kok bisa berbeda pendapat mengenai data pangan. Dirut Bulog, Pak Buwas (Budi Waseso) mengatakan stok cukup, Mentan juga bilang cukup, tapi kok Mendag-nya bilang perlu impor?" tanya Prabowo di Hotel Bidakara Pancoran, Jaksel pada Kamis (17/1).

Capres nomor urut 01 Joko Widodo pun menjawab bahwa perbedaan pendapat di jajaran menterinya adalah hal yang baik karena dapat saling mengawasi satu sama lain.

"Kalau saya biarkan mereka beradu pendapat, justru ini baik agar saling mengawasi. Jika memang ada penyimpangan ya tinggal laporkan saja ke penegak hukum," jawab Jokowi.

Sementara itu, Jokowi juga melakukan serangan balik kepada Prabowo. Ia mempertanyakan alasan Partai Gerindra yang mendaftarkan caleg eks terpidana korupsi paling banyak kepada KPU menurut versi ICW.

"Berdasarkan data ICW, justru Partai Gerindra paling banyak mendaftarkan caleg yang eks napi korupsi, setahu saya pendaftaran caleg ini harus melalui persetujuan dari Ketua Umum," serang Jokowi.

Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa hal tersebut ia serahkan sepenuhnya kepada rakyat yang akan memilih. Bahkan ia berjanji akan menjebloskan sendiri ke penjara apabila ada kadernya yang kembali tersangkut kasus korupsi.

"Data itu kami belum pernah terima, namun jika memang ada kader kami yang tersangkut korupsi, saya sendiri yang akan menjebloskan ke penjara," tegasnya.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 797 Kali
Berita Terkait

0 Comments