Nasional / Lingkungan Hidup /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/01/2019 14:03 WIB

TPST Bantar Gebang Diprediksi Penuh Tahun 2021

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, sampah oleh warga DKI Jakarta yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang saat ini telah berada di angka 7.400 ton per hari.
 
“Bahwa kapasitas TPST Bantargebang diperkirakan sebesar 49 juta ton yang mana saat ini sudah berisi 39 juta ton, sehingga hanya bersisa 10 juta ton lagi yang diprediksi di tahun 2021 sudah akan penuh," kata dia, di Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (15/1).
 
Untuk mengatasi masalah sampah di DKI Jakarta, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan kegiatan strategis daerah khususnya untuk DLH Provinsi DKI Jakarta, yaitu pembangunan fasilitas pengolahan sampah di dalam kota atau Intermediate Treatment Facility untuk mengurangi sampah di sumber, dan optimalisasi TPST Bantar Gebang.
 
Untuk pengembangan Kegiatan Strategis Daerah Optimalisasi TPST Bantar Gebang ini, DLH DKI mempunyai target dan harapan ingin menjadikan TPST Bantar Gebang sebagai TPST ramah lingkungan dan TPST ramah sosial.
 
"Berbagai kegiatan yang sudah kami lakukan, yang pertama adalah kami memelihara kondisi 'landfill' kami dengan melakukan penutupan dan menggunakan geo membrane dan tanah merah," kata dia.
 
Kemudian terus melakukan pemeliharaan terhadap jalan operasional yang ada di kawasan TPST Bantar Gebang serta melakukan upaya memelihara instalasi pengolahan air sampah atau biasa kita sebut dengan IPAS beserta salurannya.
 
"Kami juga melakukan penghijauan dan mengoperasikan pusat daur pulang kompos serta berbagai kegiatan lainnya,” kata dia. **
Editor :
Sumber : Antara
- Dilihat 2378 Kali
Berita Terkait

0 Comments