Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 10/01/2019 07:37 WIB

DPR: Letjen Doni Monardo Seharusnya Dinonaktifkan

Letjen TNI Doni Monardo dilantik sebagai Kepala BNPB
Letjen TNI Doni Monardo dilantik sebagai Kepala BNPB
JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI, Doni Monardo sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta. 
 
Namun, Letjen Doni Monardo masih berstatus sebagai perwira TNI aktif meski sudah resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPB.
 
Menurut anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifah, seharusnya ketika sudah dilantik menjadi Kepala BNPB, Doni Monardo dinonaktifkan dari status Perwira TNI supaya ia bisa lebih konsen dalam menangain penanggulangan bencana.
 
"Seharusnya dinonaktifkan ya dia (Doni Monardo) di TNI, sehingga bisa konsen dalam penanggulangan bencana," ucapnya ketika dihubungi Radio Dakta, Kamis (10/1).
 
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifah
 
Ia juga melihat jabatan Kepala BNPB yang kerap dijabat oleh perwira TNI karena tugas BNPB yang terbilang harus gerak cepat. Apalagi mayoritas masyarkat Indonesia tinggal di wilayah yang rawan terhadap bencana alam sehingga perlu antisipasi yang maksimal.
 
"Tugas Kepala BNPB ini kan mengakomodir, bukan keputusan yang diambil sendiri. TNI lah yang lebih terbiasa gerak cepat. Sebetulnya orang sipil yang juga mempunyai kemampuan seperti itu bisa menjabat," tuturnya.
 
Ia mengaku, undang-undang dasar terhadap penanggulangan bencana juga kurang mampu mengakomodirnya, kendalanya yaitu komunikasi antara pusat dan di daerah.
 
"Untuk itu rancangan UU penanggulangan bencana akan dibahas oleh badan legislatif. Meskipun masih jauh pembahasannya tapi masuk dalam RUU yang penting," pungkasnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 505 Kali
Berita Terkait

0 Comments