Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 26/12/2018 11:35 WIB

DPR Kritik Anggaran Bencana yang Minim

Pulau Umang yang terkena dampak tsunami Selat Sunda
Pulau Umang yang terkena dampak tsunami Selat Sunda
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mengkritisi anggaran kesiapsiagaan bencana yang disediakan oleh pemerintah sangat minim. 
 
"Ada anggaran kesiapsiagaan yang ditetapkan pemerintah sekitar Rp63 triliun, ini sangat minim karena Indonesia ini rawan bencana dan dikelilingi oleh jalur gunung berapi aktif," papar Marwan pada Rabu (26/12).
 
Maka dari itu menurut Marwan saat terjadinya bencana alam secara beruntun di tahun ini, pemerintah nampak begitu kesulitan untuk menanggulanginya. 
 
"Dengan anggaran segitu, ini nampak pemerintah seperti gelagapan ketika dihantam bencana terus menerus. Jangankan rehabilitasi, untuk penanganan saja sudah habis," imbuhnya. 
 
Marwan menambahkan koordinasi yang baik antar instansi berwenang terkait bencana mengingat pada bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi terakhir tidak terdeteksi.
 
"Berkaca pada kejadian di Banten, kita melihat adanya misleading ini antara BMKG dan PVMBG. Tidak ada yang memberikan peringatan dini," tutupnya. 
 
Sebelumnya Kapusdatin BNPB Sutopo Purwonugroho mengakui bahwa anggaran yang disediakan tidak mencukupi untuk melakukan penanganan bencana yang terjadi sepanjang tahun 2018. 
 
Sutopo menyampaikan bahwa idealnya anggaran yang disediakan untuk penanganan bencana sebesar 1% dari total APBN atau APBD. 
 
Pasalnya BNPB mencatat sepanjang tahun 2018 ini terdapat tiga bencana besar yang terjadi yakni gempa di Lombok, NTB, gempa dan tsunami di Palu, Sulteng, serta tsunami di Banten. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2017 Kali
Berita Terkait

0 Comments