Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 19/12/2018 13:33 WIB

Tiga Nama Calon Sekda Kota Bekasi Akan Diumumkan Hari Ini

kantor pemkot bekasi
kantor pemkot bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Tim Panitia Seleksi Calon Sekertarsi Daerah (Sekda) Kota Bekasi hari ini, Rabu (19/12) akan mengumumkan tiga besar nama calon Sekda yang akan diserahkan kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. 
 
Anggota tim seleksi calon Sekda Kota Bekasi yang juga Kepala Bidang pada BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Kota Bekasi Widy Tiawarman mengungkapkan bahwa setelah menjalani seleksi yang dilakukan secara maraton dari tahap awal penerimaan bakal calon hingga tes kesehatan peserta, akhirnya tim seleksi akan menyajikan tiga nama calon terbaik kepada Wali Kota. Menurut jadwal yang sudah ditentukan sesuai tahapan yang ada hari ini memasuki tahap pengumuman. 
 
"Sekarang calon ada empat orang yang sudah lolos seleksi hingga mengikuti tes kesehatan. Diantaranya Reny Hendrawati Kepala BKPPD, Dadang Ginanjar Samsu Praja yang saat ini menjabat Kepala Disbangkimtan, Jumhana Lufti Kadis Lingkungan Hidup, dan Yayan Yuliana sebagai Kadishub," kata Widy Tiawarman. 
 
Menurutnya, untuk tahapan awal penerimaan calon Sekda mengacu pada  UU Nomor 5 Tahun 2014, PP 11 Tahun 2017 tentang menejemen PNS dan Tata cara seleksi Pimpinan Tinggi Pratama.
 
"Untuk pengumuman dibukanya seleksi pada 19 November 2018 lalu, diikuti ASN se-Jabar yang memenuhi kriteria persyaratan. Pada 3 Desember 2018 seleksi ditutup, tanggal 5 Desember pengumuman hasil seleksi, tanggal 6 Desember asesmen penilaian, uji kompetensi bidang wawancara, dan rekam jejak," paparnya. 
 
Widy menjelaskan khusus untuk lelang jabatan calon Sekda dilakukan tambahkan tes kesehatan.
 
"12 Desember 2018 sudah tes kesehatan di RSUD Kota Bekasi kita menunggu berita acara dari panitia tim seleksi. Seluruhnya tim seleksi dari luar dan akademisi seperti Bapak Heri Hudaya sebagai kepala BPSDM, prof Jabat, Dr marbun dari Mendagri dr Indra, dr Yonatan dan Prof Kamal Alamsyah. Untuk lelang jabatan eslon dua Kadinkes kita juga minta tim dari Kemenkes. Tim seleksi Kadis Binamarga dan Sumber Daya Air dari kementrian PUPR juga yang menilai," ungkapnya. 
 
Untuk Pejabat Tertinggi ASN Kota Bekasi yang akan diisi oleh seorang Sekda nantinya seleksi yang dilakukan sudah sesuai aturan. Dalam kaitan posisi Sekda sebagai pejabat yang berwenang, nanti akan mengetuai Baperjakat, tim pinilai kinerja yang akan beri pertimbangan ke wali kota tentang pejabat yang akan naik atau turun pangkat. TPAD sebagai tim keuangan. Birokrat tertinggi yang menjalankan administrasi kebijakan lima tahun. 
 
Pasel hanya akan menilai keseluruhan kompetensi dan potensi. Pansel keluarkan tiga besar nama yang akan dipilih wali kota. Pansel tidak bisa mengumumkan satu nama tapi tiga nama. Yang milih adalah wali kota. Akan diumumkan pada Rabu, 19 desember 2018. 
 
"Saat ini kita juga open bidding Staf Ahli Walkot, Kadis Capil, Kadis Binamarga dan SDA, Kadi s Tata Ruang, Kadis DPMPTSP, dan Kadis Kesehatan. Sedikit aturan yang berubah adalah untuk syarat diantaranya dari pejabat administrator para pejabat eslon tiga A atau tiga B sesuai PP 11 tahun 2017 Kabid sudah tiga tahun menempati jabatan bisa masuk seleksi 3B, dapat mencalonkan sebagai ealon dua," paparnya.
 
Selanjutnya, staf ahli ada delapan yang lamar dua orang tidak lolos syarat yang masuk diantaranya Yeni, Inayatullah, Moh Jufri, Dwi, drs Hanan dan Narisman Nahar.
Capil peserta yang ikut ada 5 diantaranya Bp Sudarsono ,Moh Taufik, Nur Rahmawati ,Jamus dan Tugiman. 
 
DPMPTSP empat orang Liting Putra, Nevindo, Herbet P, Suyanto, dan Dedi Moh Irfan. Binamarga dan SDA ada enam orang ada dua yang tidak sesuai PP 11/2017 pasal 7 dibawah 56 tahun yang lolos seleksi Lindon, Arif Maulana, Diki Irawan, Widayat Subroto. Distaru drs Kustantinah, Junaedi, Nung Nurholis, dan zikron St. Kesehatan Tetty Manurung, Tanti Rohilawati, Sukrawati Mars, dan Karmen. 
 
Sementara anggota Komisi satu DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata mengatakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi sudah sangat memahami tentang Bekasi. Karena itu dalam open bidding ini sudah paham betul siapa yang cocok menjadi orang ketiga di pemerintahan lima tahun kedepan. 
 
"Wali/wakil,  apa yang dibutuhkan oleh Kota Bekasi yang memiliki visi misi sama pada RJPMD lima tahun. Perbaikan tata kelola pemerintahan. Kerja birokrat perbaikan administrasi. Sekda juga harus mampu menjadi administrator dan nahkoda ASN," kata Ariyanto H. 
 
Pihaknya juga menyimpulkan bahwa Sekda kedepan harus seperti koki meracik dan meramu makanan. Atasnya ada wali dan wakil harus mampu menyinergikan yang dapat ditindak lajuti oleh wali/wakil. Bahan-bahan kebijakan harus selalau disiapkan. 
 
"Artinya diantara tiga calon yang akan diumumkan hari ini saya rasa Pak wali sudah sangat memahami," katanya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1799 Kali
Berita Terkait

0 Comments