Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 18/12/2018 09:43 WIB

Tokoh Lintas Agama Diimbau Ikut Jaga Toleransi Umat

Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama tokoh lintas agama
Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama tokoh lintas agama
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi menggagas silaturrahim tokoh lintas agama terkait penghargaan sebagai Kota Toleran yang baru disematkan ke Kota Patriot beberapa waktu lalu. 
 
Dalam kegiatan yang dihelat oleh Kesbangpol Kota Bekasi, dihadiri sejumlah tokoh pemuka agama dan juga tokoh masyarakat. Kepala Kesbangpol Kota Bekasi H Abdillah Hamta dan juga dihadiri oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 05/07 Bekasi, dan juga para tokoh lintas agama dari Ketua Majelis Ulama Indonesia Cabang Kota Bekasi, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Bekasi, Dewan Dakwah Kota Bekasi, Ketua FKUB, forkopinda, Perwakilan dari anggota DPRD kota Bekasi, serta tokoh lintas agama dari non muslim lainnya, bertempat di Islamic Centre yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Kota Bekasi, Senin (17/12).
 
Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Abdillah Hamta menyampaikan kegiatan silaturahmi ini dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan ketentraman bagi segenap warga Kota Bekasi sehingga merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan keagamaan menurut kepercayaan masing-masing, dan berharap tahun depan bisa mendapatkan tingkat pertama sebagai kota toleran .
 
"Pertama saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Bekasi yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Kota Toleran peringkat ke enam, saya melihat dari keberagaman suku dan agama yang ada di Kota Bekasi seharusnya mendapatkan peringkat ke satu, karena warga Kota Bekasi sangat heterogen," ungkap Abdillah.
 
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto mengapresiasi keberagaman yang ada di Kota Bekasi dalam bingkai kerukunan yang selama ini sudah terjalin. Bukti adanya sikap saling menghormati dan menghargai tercermin dari penilaian yang di lakukan oleh sejumlah lembaga atau unsur instansi lain seperti Kemenkumham .
 
"Langkah yang pertama adalah harus berprasangka baik, sehingga dalam menentukan langkah juga baik, kemudian komunikasi, masalah sebesar apapun pasti selesai kalo ada komunikasi, toleransi akan diuji dengan sebera tangguh kita melawan hoaks, jangan menyebarkan hoax tapi menyebarkan berita bukan hoax, harus proaktif melaqan hoaks, Sehingga toleransi akan tetap terjaga dan akan meningkat," imbuh Kapolres Kota Bekasi.
 
Indarto menambahkan, saling peduli satu sama lain tanpa melihat agama dan suku orang lain, karena dengan peduli dengan orang lain, orang lain pasti akan peduli terhadap lingkungan. Saling membantu saling menolong, sehingga rasa toleran akan terus terjaga. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1250 Kali
Berita Terkait

0 Comments