Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 13/12/2018 10:12 WIB

Lazis Wahdah Islamiyah Luncurkan Belajar Quran Bersama Pakar

Bincang Publik bersama Lazis Wahdah Islamiyah
Bincang Publik bersama Lazis Wahdah Islamiyah
BEKASI, DAKTA.COM - Lazis Wahdah Islamiyah merupakan lembaga yang fokus di bidang dakwah dan sosial di bawah binaan Ustadz Zaitun Rasmin selaku Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat. 
 
Selain fokus di bidang dakwah dan sosial, saat ini Lazis Wahdah Islamiyah sedang fokus untuk melakukan training mempelajari Al Quran dengan mendatangkan langsung syekh bersanat dari Timur Tengah.
 
Syekh Harist Al Arjaly sebagai narasumber juga menceritakan bagaimana menyenangkannya menghafal Al Quran. Ia menghafal Al Quran sejak kecil karena dorongan dari orang tuanya.
 
"Dorongan keluarga sangat penting bagi seorang anak menghafal Quran. Belajar di pesantren juga mempengaruhi anak jadi penghafal Quran," ungkapnya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (13/12).
 
Menurutnya belajar Al Quran sejak kecil sama seperti menulis di atas batu, artinya tidak akan hilang hafalannya.
 
"Sedangkan kalau menghafal Al Quran ketika usia tua, sama seperti menulis di atas air, artinya akan sangat sulit bahkan tidak bisa," ucapnya.
 
Lazis Wahdah Islamiyah akan mengadakan program Belajar Al Quran untuk membimbing masyarakat supaya mahir dalam memahami kitab suci Al-Quran baik dalam tajwid, tahsin, terjemahan, dan sebagainya.
 
"Materi yang akan diberikan dalam training meliputi kaidah tajwid metode Tahajji, perbaikan tahsin, cara mudah menerjemahkan Al Quran, dan membimbing menghafal Al Quran," jelas Direktur Wilayah Lazis Wahdah Islamiyah, Yudi Wahyudi yang hadir juga dalam talkshow.
 
Yudi Wahyudi mengatakan, relawan Lazis Wahdah Islamiyah sudah tersebar di wilayah Jabodetabek untuk pengabdian mengajar Al Quran kepada masyarakat.
 
Lembaga Lazis Wahdah Islamiyah juga bekerja sama dengan Dakta Peduli dalam menyalurkan bantuan ke Palu Sulawesi Tengah yang beberapa waktu lala ditimpa bencana berupa gempa dan tsunami.
 
Pihaknya menerjunkan sebanyak 500 relawan secara berkala untuk membantu evakuasi dan pemulihan Palu dan sekitarnya.
 
Bantuan logistik sebelumnya telah disalurkan Dakta Peduli bersama Lazis Wahdah Islamiyah. Saat ini masih berlangsung pembangunan masjid, pondok pesantren, dan lainnya di wilayah Palu. **

 

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 721 Kali
Berita Terkait

0 Comments