Wilayah Indonesia Masih Butuhkan Personel Bidang Perhubungan
BEKASI, DAKTA.COM - Deputy Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, Setiawan Wangsaatmaja menyebut beberapa daerah di Indonesia masih sangat membutuhkan personel di bidang perhubungan.
Hal itu dikatakannya saat menyerahkan formasi lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Pola Pembibitan Tahun 2018 kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, Senin (10/12).
Ia mengatakan Formasi yang diserahkan sebanyak 141 orang perwaira dari berbagai Program Studi (Prodi) di STTD kepada 49 Kab/Kota/Provinsi di Indonesia.
"Beberapa daerah memang masih membutuhkan personel di bidang perhubungan, untuk itu kami akan mengkaji agar lulusan STTD dapat mengisi kebutuhan itu yang sesuai dengan kebijakan dari Kementrian Perhubungan," ucapnya di Bekasi.
Setiawan menambahkan, peserta pola pembibitan di STTD bervariasi mulai Aceh di barat sampai Papua di ujung timur Indonesia.
"Mereka yang sudah menjalani proses diklat antara 3-4 tahun di STTD, dan tahun 2018 ini sudah lulus dan siap kembali membangun daerahnya," ujarnya.
Sementara itu, Kadishub Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna mengatakan untuk lulusan dari STTD, pihaknya mendapat dua orang personel yang akan ditempatkan di bidang pengujian kendaraan.
"Kedepan, kami akan berkoordinasi dengan kementerian agar dapat menambah personel yang saat ini sangat kekurangan," pungkas Yana. **
Reporter | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments