Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 26/11/2018 12:59 WIB

Trans Patriot Gratis Selama Uji Coba

Bus Trans Patriot
Bus Trans Patriot
BEKASI, DAKTA.COM - Warga Kota Bekasi mulai menikmati layanan bus Trans Patriot yang saat ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Mitra Patriot Bekasi.
 
Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan anggaran pada tahun 2017 senilai Rp11.160.000.000 dengan rincian biaya pengadaan belanja modal peralatan dan mesin - Pengadaan alat angkutan darat bermotor senilai Rp7.080.570.000. Sementara sisanya untuk sembilan bus yang saat ini beroperasi dan penunjang operasional. 
 
"Harapanya ini dapat dinikmati masyarakat, lebih pada pelayanan transportasi yang nyaman dan aman serta bersubsidi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Senin (26/11). 
 
Bus Trans Patriot beroperasi pukul 05.00 - 21.00 WIB dengan tarif Rp 3.500. Namun selama uji coba, bus Trans Patriot masih digratiskan hingga 3 Desember 2018 mendatang. 
 
PD Mitra Patriot akan melauncing bus Trans Patriot pada Senin (26/11), tetapi karena sebelumnya sudah pernah ada proses launcing pada 2017, maka acara pada hari ini dibatalkan.
 
Para pengemudi bus Trans Patriot langsung mengoperasikan armada sesuai rute yang telah di tetapkan Terminal Bekasi - Jalan H Juanda - Jalan Joyo Martono - Jalan Cut Mutiah - Jalan Ahmad Yani - Jalan Sudirman - Harapan Indah .
 
"Kan sudah ada launcing setahun yang lalu jadi sekarang tinggal operasi. Sekarang aturanya yang kita dorong dan kerja sama dengan pihak lain, yang jelas masih subsidi dan engga sia-sia kita akan tata trayek," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (26/11). 
 
Menurutnya Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan penataan trayek armada angkutan umum agar ada peningkatan pelayanan kepada warga masyarakat prihal angkutan umum yang aman dan nyaman. 
 
Jika nanti diterapkan aturan pengoperasian kendaraan angkutan umum hanya 10 tahun masa operasi di harapkan adanya peningkatan layanan pada Masyarakat.
 
"Kalo udah 10 tahun mobilnya, kita tarik armadanya kita tempatkan di mana nanti atau jadi besi tua, ini kan demi perbaikan transportasi. Terminal juga jangan mewah-mewah yang penting tertib," tambahnya. 
 
Saat ini Pemerintah Kota Bekasi masih fokus untuk menjajaki kerja sama menuju MoU dengan Kementrian Perhubungan perihal bantuan armada atau infrastruktur lainnya bahkan tidak menutup kemungkinan akan menggandeng pihak lain seperti Pemprov DKI Jakarta. 
 
"Minimal ini jalan dulu katanya mau dibantu kemehub. Kalau terkait pihak Damri itu, baru mau kerja sama, MoU aja belum. PDMP saat ini jadi operator Trans Patriot perlu teman join misal  penambahan modal dan asetnya," tutup Rahmat Effendi. 
 
Menanggapi pengoperasian Trans Patriot Warga Jati Mulya Kabupaten Bekasi Ahmad Marko (39) mengatakan jika langkah pemerintah Kota Bekasi terkait sarana angkutan masal sudah sesuai.
 
Akan tetapi perlu adanya pengawasan dari dinas terkait agar pengoperasian sesuai trayek dan selter yang telah dibangun benar-benar digunakan.
 
"Bagus sih, tapi harus diawasi para sopirnya agar sesuai dengan rute yang sudah ditetapkan," pungkasnya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1339 Kali
Berita Terkait

0 Comments