Internasional / Timur Tengah /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 25/06/2015 14:58 WIB

Israel Larang Penduduk Gaza Shalat di Masjid Al Aqsha

Umat islam shalat di Masjid Al Aqsha   Copy
Umat islam shalat di Masjid Al Aqsha Copy

YERUSALEM_DAKTACOM:  “Israel” telah melarang penduduk Jalur Gaza yang diblokade untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa Jum’at depan dalam menanggapi peluncuran roket pada Selasa (23/6/2015) ke “Israel” selatan, kata seorang pejabat “Israel”, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (24/6).

“Karena peluncuran roket terhadap “Israel” pada hari Selasa, jama’ah dari Gaza akan dilarang shalat di Masjid Al–Aqsa pada Jum’at depan untuk alasan keamanan,” kata juru bicara militer “Israel” Avichay Adraee.

Pada hari Selasa, Adraee mengumumkan bahwa peluru artileri – yang, katanya, telah ditembakkan dari Jalur Gaza – telah jatuh di daerah terbuka di Yad Mordechai, sebuah kibbutz (lahan pertanian) yang terletak di “Israel” selatan.

Peluru tersebut, tambahnya, tidak menimbulkan korban atau kerusakan material.

Muhamed Fayyoumi, warga Gaza berusia 66 tahun, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia telah merencanakan untuk shalat di masjid Al-Aqsa Jum’at depan tetapi ia telah diberitahu tentang larangan untuk mengunjungi Al-Aqsa bagi warga Gaza.

“Saya diberitahu beberapa jam yang lalu bahwa kami tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Al–Aqsa karena peluncuran roket ke Israel’,” katanya.

“Saya belum mengunjungi Yerusalem dalam 20 tahun,” keluh Fayyoumi. “Saya sangat sedih dan kecewa bahwa saya tidak akan bisa shalat di Al-Aqsa.”
Tapi saat warga Jalur Gaza dilarang mengunjungi masjid Al-Aqsa, ribuan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki berencana untuk mengunjungi Al–Aqsa pada Jum’at kedua bulan Ramadhan.
Sheikh Azzam al–Khatib, direktur jenderal wakaf Islam dan Al–Aqsa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa lebih dari 250.000 jama’ah Palestina dari Tepi Barat dan “Israel” diperkirakan untuk berkumpul di Al–Aqsa Jum’at depan.

“Tenda, air dan makanan akan tersedia bagi jamaah di dalam kompleks masjid,” katanya.

Editor :
Sumber : Republikaonline
- Dilihat 2658 Kali
Berita Terkait

0 Comments