Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 15/11/2018 13:12 WIB

Dana Kemitraan 2019 Fly Over Rawa Panjang dan Cipendawa Rp400 M

Proyek Jalan Layang Rawa Panjang dan Cipendawa
Proyek Jalan Layang Rawa Panjang dan Cipendawa
BEKASI, DAKTA.COM - Penjabat Wali Kota Bekasi, Toto M Toha, melantik Widodo Indrijantoro, sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi. Ia memastikan adanya dana lanjutan pembangunan fly over Rawa Panjang dan Cipendawa di Jalan Siliwangi (Narogong) Kota Bekasi. 
 
"Ini masuk dana kemitraan bukan hanya kompensasi TPA Bantar Gebang. Kemitraan ini kan sudah lama, dan sudah ada titik temu. Untuk pembiayaan dana flay over hingga kelar ditanggung dana dari DKI Jakarta. Tahun depan sekitar Rp400 miliar," ungkap Widodo. 
 
Angka ini menurutnya sudah sesuai perhitungan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi di mana tahun ini juga sudah dibangun tiang pancang di dua titik ruas jalan sebagai tahap awal flay over. 
 
"Pasti rampung 2020 karena DKI kan sudah setuju dan kita sudah berikan data perhitungan sekalian data pembebasan lahan," tambah Widodo. 
 
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa DKI Jakarta dan Kota Bekasi sudah sepakat mengenai dana Kemitraan ini, di mana fasilitas jalan di Kota Bekasi yang dilalui truk sampah DKI juga menjadi perhatian Pemorov DKI Jakarta. 
 
"Ini kan sudah ada Perjanjian Kerja Sama (PKS), dulu kita dapat Rp3 miliar, setelah Pak Jokowi dapat dana kemitraan Rp40 miliar lebih, terus ke Pak Ahok 2017 itu Rp200 miliar. Jadi dalam perjanjian dana kompensasi itu bukan soal uang bau Bantar Gebang tapi ada dana kemitraan," ungkap Rahmat Effendi. 
 
Proyek pengerjaan kedua fly over itu masih tetap berjalan. Terlihat sejumlah alat berat maupun pekerja sedang melakukan pekerjaan kontruksi. Dampak dari proyek itu membuat arus lalu lintas macet dikarenakan penyempitan jalan. 
 
Tahun ini pengerjaan fly over Rawa Panjang dan Cipendawa ditarget rampung 30 persen. Sisanya akan dirampungkan hingga tahun 2020 dengan perkiraan anggaran dua titik flay over mencapai 600 miliar dan tahun ini 140 miliar sampai 200 miliar. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2340 Kali
Berita Terkait

0 Comments