Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 15/11/2018 11:10 WIB

Cara Bijak Mengatur Keuangan Secara Sehat

Bincang Keuangan bersama Pakar Keuangan Osrinita Oesman tentang Sehat Secara Keuangan
Bincang Keuangan bersama Pakar Keuangan Osrinita Oesman tentang Sehat Secara Keuangan
BEKASI, DAKTA.COM - Besarnya pemasukan keuangan tidak menjamin kehidupan yang sehat secara keuangan.
 
Terkadang besarnya penghasilan malah membuat pengeluaran semakin membengkak bahkan merasa selalu kurang.
 
Menurut Pakar Keuangan, Osrinita Oesman bahwa penghasilan besar tidak menjamin kecukupan finansial kalau seseorang tidak baik dalam mengelola keuangan.
 
Ia mengatakan, setiap orang harus bijak dalam mengelola keuangan agar tidak berlebih ketika sedang memiliki keuangan yang cukup.
 
"Jangan sampai kita terlena ketika mendapat gaji besar malah tergiur terus untuk berbelanja. Sehingga tidak memerhatikan keperluan lainnya dan ujungnya malah berutang," terangnya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (15/11).
 
Ia memaparkan, cara mengatur keuangan secara sehat agar tidak berlebihan ketika mengeluarkan uang.
 
"Ada lima cara, yaitu menghindari utang konsumtif, penghasilan harus lebih besar dari belanja, mempunyai aset atau tabungan pendidikan, menyiapkan dana darurat, dan menyiapkan pensiun," paparnya.
 
Ia juga menjelaskan, seseorang harus mengerti mana saja keinginan dan kebutuhan. Semuanya harus diatur secara bijak.
 
"Kita harus mengalokasikan penghasilan zakat 5 persen, cicilan maksimal 30-35 persen, tabungan 10 persen, memberi orang tua 10 persen, investasi 10 persen, dana darurat 5 persen, life style 5 persen, dan belanja dapur 37,5 meliputi biaya hidup," urainya.
 
Untuk memudahkan alokasi tersebut bisa memisahkan biaya di atas menggunakan amplop. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 849 Kali
Berita Terkait

0 Comments