Senin, 12/11/2018 09:58 WIB
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Bikin Drainase
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan antisipasi terhadap ancaman banjir dengan membuat sejumlah titik drainase.
Anies mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba sejumlah titik drainase di Jakarta sehingga air hujan yang turun akan langsung terserap masuk ke dalam tanah.
"Pertama drainase, sekarang sedang diuji coba di beberapa titik. Nanti kalau sudah selesai pasti kami ceritakan, masih dilakukan uji coba terlebih dahulu," papar Anies di Jakarta pada Senin (12/11).
Selain itu, Anies mengatakan untuk mengantisipasi aliran air dari hulu sungai Ciliwung, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah tim untuk memastikan saluran-saluran air bersih dari sampah sehingga tidak menyumbat aliran air.
"Lalu untuk air yang turun dari hulu, semua masyarakat terutama yang berada di sepanjang daerah aliran sungai, kita pastikan ada tim respon cepat apabila ada limpahan air dari hulu," imbuhnya.
Anies juga mengimbau agar masyarakat yang berada di bantaran aliran sungai untuk bersiaga karena belakangan ini curah hujan masih cukup tinggi di wilayah Jabodetabek.
Memasuki musim hujan pada bulan November ini, ancaman bencana banjir kembali membayangi warga Jakarta.
Pada Minggu (11/11) petang kemarin, pintu air Katulampa sempat menaikkan status menjadi siaga II karena ketinggian air telah mencapai 100cm. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments