Mursi Sudah Pakai Baju Hukuman Pidana Mati
KAIRO_DAKTACOM: Mantan presiden Mesir, Mohammed Mursi terlihat mengenakan seragam terpidana mati berwarna merah ketika menyapa tim pengacaranya pada Ahad (21/6), menjadikannya mantan pemimpin negara pertama yang terlihat mengenakan seragam terpidana mati.
Dilaporkan Al-Arabiya, Mursi, yang digulingkan oleh militer yang dipimpin oleh presiden Mesir saat ini, Abdel Fattah al-Sisi, menghadapi pengadilan kembali atas tuduhan pembocoran dokumen rahasia ke Qatar pada bulan lalu. Mursi dijatuhi hukuman mati pada bulan ini atas berbagai tuduhan lainnya.
Sejumlah tuduhan yang dijatuhkan kepada Mursi termasuk kerusakan bangunan penjara, pembunuhan, percobaan pembunuhan, penjarahan depot senjata penjara, melepaskan tahanan dan melarikan diri dari penjara Kairo pada masa pemberontakan Januari 2011.
Mursi menghadapi hukuman mati ini atas putusan Pengadilan Pidana Kairo bersama sepuluh anggota Ikhwanul Muslimin lainnya.
Mursi, presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas, digulingkan pada 2013, atau setelah memerintah hanya satu tahun menyusul aksi protes besar-besaran yang menyebabkan jutaan orang turun ke jalan menuduhnya memonopoli kekuasaan dan menuntut pengunduran dirinya.
Sejak kejatuhannya, ribuan pendukung Mursi dipenjaradan dijatuhi hukuman mati oleh rezim Sisi. 90 anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk ulama terkenal Youssef al-Qaradawi, dijatuhi hukuman manti in absentia.
Dilaporkan Reuters, pekan lalu Mursi mengajukan banding terhadap berbagai tuduhan terhadap dirinya.
Tim pengacara Mursi meminta Pengadilan Tinggi, pengadilan sipil tertinggi di Mesir, untuk memberhentikan hukuman penjara dan meminta pengadilan ulang terhadap semua terdakwa di pengadilan pidana lain.
Editor | : | |
Sumber | : | eramuslim.com |
- Kasus Pidana Umum Lalin Capai 2000 Pelanggar Setiap Pekannya
- Wisatawan Rusia ke Indonesia Disebut Meningkat
- TNI Tampilkan Seni Budaya dan Makanan Khas Indonesia
- Indobatt Gelar Pengobatan Gratis di Darfur
- Jenderal Bangladesh Kunjungi Pasukan Garuda Di Afrika
- Sebanyak 18 Orang Tewas Pada Ledakan di Somalia
- 200 Ribu Warga Sudan Selatan Mengungsi di Pangkalan PBB
- Presiden Chad Nyatakan Perang Dengan Boko Haram
- Gelombang Panas di Mesir Tewaskan 21 Orang
- Muslim Afrika Tengah Dipaksa Masuk Kristen Atau Dibunuh
- Obama Presiden Amerika Pertama Kunjungi Afrika
- Boko Haram Akui Serang Ibu Kota Chad
- Bom Hantam Terminal Bus di Nigeria 40 Orang Tewas
- TNI Gelar Pengobatan Massal Gratis di Darfur Barat
- Aljazaer Kejar Kelompok Al Qaeda Pembunuh 9 Tentara
0 Comments