BEKASI, DAKTA.COM - Warga Kota Bekasi mengeluhkan permasalahan Kartu Sehat (KS) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus menggunakan rujukan Puskesmas. Hal itu disampaikan warga kepada Radio Dakta, Kamis (1/11).
Seperti Eny di Wisma Jaya mengeluh kesulitan menggunakan KS saat berobat ke rumah sakit karena harus melalui rujukan Puskesmas bukan Faskes setempat.
"Selama ini tidak pernah sama sekali pakai rujukan di RSUD dan RS Juwita, tetapi Rabu kemarin (31/10) harus pakai rujukan, dan beralih ke RS Sentosa masih dilayani tanpa rujukan tapi per 4 November 2018 harus pakai rujukan juga," katanya.
Selain itu Effendi di Pondok Ungu Permai (PUP), Bekasi Utara menyampaikan hal yang serupa.
"Problem Kartu Sehat berbasis NIK yang harus pakai rujukan di RS Ananda tertera 4 November 2018: SK Wali Kota terkait penggunaan KS harus pake rujukan - apakah benar?"
Effendi juga mengungkit janji kampanye Wali Kota Bekasi, Rahmad Effendi ketika berkunjung ke daerahnya.
"padahal dulu janji kampanye Oktober 2017 saat dateng ke PUP katanya tidak menggunakan rujukan. Sebelumnya juga tanpa rujukan," ucapnya.
Sementara itu pejabat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi ketika dihubungi belum mau memberikan konfirmasi kepada Radio Dakta terkait keluhan KS masyarakat. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments