Rabu, 31/10/2018 10:54 WIB
Keluarga Korban Dapat Tes DNA di Posko Polisi Terdekat
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala RS Polri Kombes Pol Musyafak menyampaikan bahwa pihak keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 dapat melakukan pengambilan sampel DNA di posko kesehatan Polri terdekat.
"Kalau di luar kota, kita dari tim kesehatan Polri sudah memfasilitasi untuk pendataan di daerahnya masing-masing, misalnya di Pangkal Pinang membuat posko untuk mendata," papar Musyafak di Jakarta, Rabu (31/10).
Musyafak mengatakan, hal ini agar pihak keluarga tidak perlu ke Jakarta hanya untuk memberikan sampel DNA.
"Tidak perlu kesini sebetulnya, karena RS Polri disanasudah siap termasuk untuk mengambil sampel DNA, tetapi diperiksanya tetap dikirimkan kesini," tuturnya.
Musyafak menyatakan, pihaknya melakukan proses identifikasi selama 24 jam sejak menerima potongan tubuh jenazah dari tim Basarnas.
"Pokoknya kalau ada langsung kita terima dan dilaksanakan proses identifikasi, 24 jam. Pada pukul 12 malam pun jika kita menerima jenazah, tetap kita proses," tutupnya.
Hari ketiga proses pencarian korban Lion Air JT 610, total sudah sebanyak 48 kantong jenazah diterima oleh pihak RS Polri untuk dilakukan identifikasi.
Sementara sebanyak 191 pihak keluarga korban telah menyerahkan data post mortem dan 147 diantaranya telah diambil sampel DNA. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments